Bagikan:

Peserta Konvensi Demokrat Jadi Jurkam Jokowi

Peserta konvensi pemilihan calon presiden dari Partai Demokrat bakal menjadi Juru Kampanye pasangan Jokowi-Jusuf Kalla pada pilpres Juli mendatang.

BERITA

Kamis, 22 Mei 2014 20:05 WIB

Peserta Konvensi Demokrat Jadi Jurkam Jokowi

demokrat, pemilu

KBR, Jakarta - Peserta konvensi pemilihan calon presiden dari Partai Demokrat bakal menjadi Juru Kampanye pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla pada pilpres Juli mendatang. 


Wakil Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, nama-nama peserta konvensi yang akan menjadi Jurkam itu sudah dipilih dan tinggal diumumkan ke publik dalam waktu dekat. Namun, ia enggan menyebut nama peserta itu karena bukan kewenangannya.


"Ada tokoh-tokoh, figur-figur yang kemarin ikut dalam Konvensi Capres Demokrat. Mereka kemudian menyatakan bergabung ke koalisi PDI Perjuangan. Nama-nama tentu akan diumumkan oleh pasangan calon, saya tidak punya mandat untuk itu. Kami pastikan nama yang masuk sudah menyatakan kebulatan hatinya," kata Hasto di Posko Pemenangan Jokowi-JK di Menteng, Jakarta, Kamis sore, (22/5).


Hasto Kristiyanto menambahkan, juru kampanye yang dipilih merupakan ahli dalam bidang tertentu. Kata dia, jurkam dan tim kampanye yang dipilih harus kreatif, karena tim Jokowi menggunakan dana kampanye yang minim. 


Sementara itu, Partai Demokrat menjamin atribut partai berkuasa tersebut tidak akan muncul saat pilpres Juli mendatang. Ketua DPP Partai Demokrat Jafar Hafsah mengatakan, jaminan itu sebagai bentuk sikap netral yang diambil Demokrat menjelang pemilu presiden. 


Para kader yang menggunakan atribut untuk kepentingan salah satu pasangan capres bakal menerima sanksi sesuai aturan organisasi.


"Karena partai kan tidak berpihak kepada salah satu atau tidak masuk koalisi. Berarti seluruh mesin partai tidak bekerja untuk salah satu kelompok koalisi itu. Semuanya turun pada orang per orang," ujar Jafar Hafsah ketika dihubungi KBR, Kamis (22/5).


Sebelumnya, beberapa tokoh dan kader senior Partai Demokrat menyatakan dukungannya kepada salah satu kandidat. Tak hanya itu, peserta konvensi Partai Demokrat juga menyatakan keberpihakan kepada salah satu kandidat. Hal itu dikarenakan Demokrat memberi kebebasan pada kadernya untuk memihak salah satu calon, namun ia melarang kadernya menggunakan atribut atau mesin politik partai saat kampanye pilpres.


Editor: Antonius Eko 


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending