KBR, Jakarta - PDI Perjuangan membantah penempatan Jusuf Kalla menjadi calon wakil presiden Joko Widodo untuk memecah suara Partai Golkar. Ini menyusul Golkar sepakat mendukung Prabowo Subianto sebagai capres.
Sejumlah pengamat menilai Kalla masih mejadi panutan untuk simpatisan Golkar. Terlebih bekas ketua umum partai berlambang beringin itu bercitra positif.
Tim pemenangan Jokowi-JK, Eva Kusuma Sundari menjelaskan jika PDIP mempunyai kreteria untuk akhirnya menunjuk Kall menjadi wapres. Kalla dipercaya nemambah elektabilitas dan bisa memperkuat pemerintahan.
"Kita berharap jangka pendek elektibilitas tinggi. Jangka panjang memperkuat pemerintahan, dan tentunya chemistry," kata Eva, Selasa (20/5).
Eva menjelaskan citra sosok atau figur adalah faktor utama ketika memilih pendamping Jokowi. Sementara figur itu akan bisa mendulang suara partai.
"Kalau pencapresan dengan figur, kita konsen sama figur. Pertimbangan parpol itu juga," jelas Eva.
Editor: Pebriansyah Ariefana
PDIP: JK Bukan untuk Pecah Suara Golkar
KBR, Jakarta - PDI Perjuangan membantah penempatan Jusuf Kalla menjadi calon wakil presiden Joko Widodo untuk memecah suara Partai Golkar. Ini menyusul Golkar sepakat mendukung Prabowo Subianto sebagai capres.

BERITA
Selasa, 20 Mei 2014 08:34 WIB


jokowi, jk, presiden, pemilu
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai