Bagikan:

PDIP Kuasai Kursi DPRD Jawa Barat

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) meraih kursi terbanyak di Jawa Barat pada pemilu legislatif 2014. Pada rapat pleno penetapan kursi dan calon legislatif terpilih di kantor KPU Jawa Barat, Selasa (13/5).

BERITA

Selasa, 13 Mei 2014 21:17 WIB

Author

Arie Nugraha

PDIP Kuasai Kursi DPRD Jawa Barat

PDIP, Kursi DPRD Jawa Barat

KBR, Bandung - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) meraih kursi terbanyak di Jawa Barat pada pemilu legislatif 2014. Pada rapat pleno penetapan kursi dan calon legislatif terpilih di kantor KPU Jawa Barat, Selasa (13/5).

Ketua KPU Jawa Barat, Yayat Hidayat mengungapkan, raihan kursi terbanyak dikantongi oleh PDIP.

"PDIP 20 kursi, Golkar 17 kursi, Gerindra 11 kursi, Demokrat 12 kursi, PAN 4 kursi, PPP 9 kursi, Hanura 3 kursi," ujarnya di kantor KPU Jawa Barat, Jalan Garut, Bandung (13/5).

Berikut perolehan kursi 12 partai politik pada pemilu legislatif 2014 :

1. PDIP   20 kursi
2. Golkar 17 kursi
3. PKS    12 kursi
4. Partai Demokrat 12 kursi
5. Partai Gerindra 11 kursi
6. PPP    9 kursi
7. PKB    7 kursi
8. Partai Nasdem  5 kursi
9. PAN    4 kursi
10. Hanura 3 kursi
11. PBB    0 kursi
12. PKPI   0 kursi

Wajah Baru di Parlemen


Sebanyak 72 legislator baru di Jawa Barat mendominasi komposisi anggota DPRD periode 2014 - 2019.

Menurut Ketua KPU Jawa Barat Yayat Hidayat, 28 legislator lainnya merupakan petahana yang terpilih kembali.

"Yang dipercaya kembali itu cuma 28 orang. Salah satunya Pak Ali Hasan (Golkar). Jadi beliau dipercaya kembali. Kemudian muka - muka baru itu sebanyak 72 orang," ujarnya di Kantor KPU Jawa Barat, Jalan Garut, Bandung (13/5).

Ketua KPU Jawa Barat Yayat Hidayat mengatakan dari 100 legislator yang terpilih dalam pemilu legislatif 2014 hanya terdapat 22 legislator perempuan. Yayat menyebutkan jumlah legislator perempuan itu tidak memenuhi 30 persen target yang ditentukan semula.

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending