KBR, Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerindra akan mendeklarasikan koalisinya pada 11 Mei nanti di Gelora Bung Karno, Jakarta. Juru Bicara PKS, Mardani Ali Sera mengatakan, kedua partai sudah mencapai kata sepakat untuk berkoalisi pada Pilpres 9 Juli mendatang.
Kata dia, kesamaan visi dan misi kedua partai tersebut membuat proses pendekatan koalisi tidak berlangsung lama. Meskipun demikian kata dia, baik PKS maupun Gerindra masih mengupayakan berkoalisi dengan setidaknya satu partai lagi agar koalisi semakin kuat dan cukup untuk mencalonkan Prabowo Subianto sebagai presiden.
“Nah itu hampir sebagian besar confirm, tinggal satu dua yang sedang di finalisasi. Hari ini itu untuk memfinalisasi. Nah setelah menfinalisasi, kan kita ini middle team yah, lalu tanda tangan bersama. Nah kalau sudah ditanda tangan bersama dari pihak kita dan pihak Gerindra, nantinya akan kita bawa ke pimpinan teras kita. Kalau pak Hidayat bilang 90 persen sudah sepakat bedua. Berarti koalisi antara PKS dan Gerindra sudah menemui titik terang ya pak ? Kesimpulan itu bisa dibenarkan,” ujarnya kepada KBR saat dihubungi, Jumat (9/5).
Mardani Ali Sera menambahkan, Gerindra bisa menepati janjinya terkait kesepakatan hari ini. Kata dia, pihaknya juga meminta kepada Prabowo dan Gerindra untuk mengajak mitra koalisi untuk berbicara bersama dalam penentuan siapa pendamping Prabowo dalam pilpres mendatang.
PKS mengajukan 28 butir kesepakatan untuk berkoalisi dengan Partai Gerindra. Ke-28 butir tersebut terkait kebijakan yang akan dilakukan oleh koalisi apabila berhasil memenangi Pilpres mendatang.
Ada tiga agenda juga yang akan dirumuskan dalam pertemuan itu, yakni alasan, karakteristik, dan prinsip dasar koalisi. Dia memastikan tidak ada kesepakatan transaksional dalam pertemuan tersebut, apalagi terkait pencalonan figur yang akan mendampingi Prabowo pada Pilpres nanti.
“Kita tidak membahas tentang lain hal ataupun sususan cawapres ataupn kabinet. Karena menurut kami itu level kedua pembahasan, level keduanya nanti kami ingin ada kepastian dari Gerindra seperti apa jawabannya terhadap kan kita mengusulkan bagaimana kita punya konsep pendidikan karakter, kita punya konsep tentang menyelesaikan subsidi BBM, intinya ada 28 item yang dibahas tapi semuanya terkait denga kebijakan, nah itu hampir sebagian besar confirm. Tinggal satu dua yang tinggal finalisasi,” kata Mardani Ali.
Nantinya, baik PKS maupun Gerindra akan lebih fokus untuk mendekati partai lain demi memperkuat koalisi tersebut. Kata dia, Gerindra juga akan mengajukan tiga poin agenda versinya.
Hanya saja dia enggan memberitahukan terkait tiga agenda Gerindra tersebut. Sampai saat ini, pertemuan tertutup antara Tim Lima Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan Tim Delapan Partai Gerindra masih berlangsung.
Editor: Pebriansyah Ariefana