KBR, Jakarta – Tim Kampanye Nasional pasangan capres – cawapres Prabowo Subianto – Hatta Rajasa (Praja) melarang koalisi merah putih melakukan kampanye SARA.
Ketua Tim Kampanye Nasional Mahfud MD juga mengimbau agar masing masing partai pendukung menghindari kampanye hitam terhadap lawan pasangannya. Bekas Ketua Mahkamah Konstitusi itu mengklaim langkah tersebut efektif memenangkan pasangan yang diusung enam partai politik itu.
“Kita harus melihat dan menyadari bahwa masalah SARA itu sangat sensitif bagi masa depan bangsa dan negara Indonesia untuk masa yang panjang. Sekali jangan sampai merusak kepentingan jangka panjang kita sebagai suatu bangsa dan negara,” tegas Mahfud dalam rapat Pemantapan Tim Kampanye Prabowo – Hatta tingkat Nasional di Jakarta, Selasa (27/05).
“Lakukanlah kampanye itu dengan santun, jujur, berakhlak dan beretika tanpa boleh merusak kehidupan masyarakat. Yang rukun. Sampai saat ini sebenarnya masyarakat kita sudah rukun dan damai. Jangan sampai dirusak,” tambahnya.
Mahfud MD juga meminta agar calon legislatif terpilih untuk mewaspadai kampanye hitam yang bisa jadi mengatasnamakan Koalisi Merah Putih. Dalam pidatonya Mahfud mengatakan jika kedua pasangan calon presiden dan calon wakil presiden bukanlah malaikat. Melainkan Warga Negara Indonesia.
Rapat dihadiri para ketua umum partai pendukung koalisi, kecuali Suryadharma Ali yang diwakili Sekjen PPP Romahurmuzy.
Editor: Antonius Eko