Bagikan:

KPU NTT Telusuri Dugaan Korupsi Logistik Pemilu

Sejumlah anggota panitia pengadaan dan panitia pemeriksa barang pemilu legislatif di Nusa Tenggara Timur diperiksa polisi terkait dugaan korupsi.

BERITA

Selasa, 13 Mei 2014 10:39 WIB

Author

Silver Sega

KPU NTT Telusuri Dugaan Korupsi Logistik Pemilu

pemilu, korupsi

KBR, Kupang - Sejumlah anggota panitia pengadaan dan panitia pemeriksa barang pemilu legislatif di Nusa Tenggara Timur diperiksa polisi terkait dugaan korupsi.


Ketua KPU NTT, Ubaldus Gogi mengatakan pemeriksaan ini untuk menelusuri dugaan korupsi pengadaan formulir C dan D pada pemilu legislatif lalu. Selain itu juga, dengan adanya dugaan kasus korupsi ini, panitia pengadaan barang di KPU NTT mundur sebagai panitia untuk pemilu presiden pada Juli mendatang.


"Kami sendiri juga masih bertanya-tanya dimana letak penyimpangan? Anggaran itu, kalau saya tidak salah sekitar 2,7 miliar total pagu. Dari total pagu itu terpakai 1.6 miliar. Berarti masih ada sisa sekian itu untuk mengantisipasi kalau misalnya ada kurang apa segala macam atau ada kesulitan distribusi," kata Ubaldus Gogi, di Kupang Selasa (13/5).


Ubaldus Gogi menambahkan dugaan korupsi diduga muncul setelah jumlah formulir C dan D berkurang di daerah setelah dikirimkan. Namun, dia yakin kekurangan tersebut karena adanya penambahan jumlah pemilih. Sementara untuk anggaran pengadaan formulir tersebut sebesar Rp 2,7 miliar, tetapi yang ditawarkan rekanan hanya Rp 1,5 miliar. 


Editor: Antonius Eko 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending