KBR, Kupang - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) meminta Panitia Pemungutan Suara (PPS) mendata ulang pemilih di wilayah tersebut sebelum pelaksanaan pemilu presiden Juli mendatang. Anggota KPU Kota Kupang Daniel B Ratu mengatakan, pendataan ulang itu untuk menghindari masalah data pemilih yang kerap muncul saat pemilu. Ia mengaku memberi kewenangan kepada PPS untuk mendata pemilih secara teliti dan benar.
"Ya jadi kita menginginkan supaya PPS yang diberi kewenangan untuk mengelola daftar dimulai dari tingkat desa dan kelurahan itu bisa maksimal melaksanakan, sehingga proses pendataan pemilih itu menghasilkan angka jumlah pemilih yang benar-benar riil dan tidak jadi persoalan di setiap pemilu. Kita tahu bawa persoalan data pemilih dari pemilu ke pemilu ini selalu mendapat sorotan dan kita tidak ingin itu terjadi di pemilu persiden," kata Anggota KPU kota Kupang Danie B Ratu di Kupang Minggu (11/5).
Anggota KPU Kota Kupang Danie B Ratu menambahkan, Panitia Pemungutan Suara (PPS) bisa bekerjasama dengan RT dan RW setempat dalam mendata pemilih. Selain itu, ia juga meminta warga untuk melaporkan seluruh anggota keluarganya yang telah memiliki hak memilih di pemilu presiden nanti. Pelaporan itu dimaksudkan agar tidak ada lagi warga pemilih yang tidak terdata.
Editor: Irvan Imamsyah
KPU Kupang Minta PPS Teliti Data Pemilih Pilpres
KBR, Kupang - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) meminta Panitia Pemungutan Suara (PPS) mendata ulang pemilih di wilayah tersebut sebelum pelaksanaan pemilu presiden Juli mendatang.

BERITA
Minggu, 11 Mei 2014 15:56 WIB


pemilu, pps, kpu, kupang, pemilih
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai