Keputusan Rapimnas Golkar: Koalisi Terserah Ical

KBR, Jakarta- Rapat Pimpinan Partai Golkar memutuskan Ketua Umum Aburizal Bakrie sebagai kandidat calon presiden atau calon wakil presiden.

Aburizal Bakrie atau Ical mengatakan keputusan ini diambil melalui musyawarah Rapat Pimpinan Nasional atau Rapimnas hari ini di Jakarta.

Ical juga meminta kader Partai Golkar untuk meninggalkan jabatannya di partai, jika menjadi calon presiden atau calon wakil presiden dari partai lain. Sejauh ini sejumlah kader Partai Golkar disebut-sebut masuk bursa bakal calon wakil presiden, seperti Jusuf Kalla (bursa cawapres Jokowi), Sri Sultan Hamengku Buwono (bursa capres/cawapres Partai Demokrat), dan Akbar Tanjung (bursa cawapres Jokowi).

“Telah dibahas secara tertutup dan dilaporkan secara lengkap oleh saya selaku ketua umum tentang semua komunikasi-komunikasi politik yang ada. Sehingga jelas bagi seluruh peserta Rapimnas atas mandat yang diberikan oleh rapimnas ketiga lalu kepada saya untuk melakukan komunikasi politik, “ jelas Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie dalam Rapimnas Partai Golkar di Jakarta, Sabtu, (18/5).

Aburizal menambahkan selain itu, keputusan rapimnas Partai Golkar lainnya adalah memberikan mandat penuh kepada dirinya untuk menentukan koalisi.

Partai Golkar hingga saat ini belum menentukan sikap koalisi untuk menghadapi pemilihan presiden mendatang. Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie sempat bertemu dengan dua bakal calon kuat presiden dari partai lain, yaitu Prabowo Subianto dari Partai Gerindra, setelah itu ia menemui Joko Widodo calon presiden dari PDI Perjuangan.

Belakangan Golkar sempat dikabarkan akan berkoalisi dengan Partai Demokrat, dan memunculkan isu poros baru dua partai itu yang akan mengusung Aburizal Bakrie berpasangan dengan Pramono Edhie Wibowo.

Editor: Agus Luqman