KBR, Jakarta - Tim Sukses Pemenangan Calon Presiden Joko Widodo menilai keputusan politik Partai Golkar perihal presiden dan wakil presiden mempengaruhi partai berlambang Banteng tersebut menentukan Wakil Presidennya.
Tim Sukses Pemenangan Calon Presiden Joko widodo, Eva Kusuma Sundari mengatakan pihaknya tidak mau terburu-buru menentukan calon wakil presiden yang bakal mendampingi Jokowi Widodo nanti. Hingga saat ini Partai yang dipimpin oleh Megawati Soekarno Putri masih enggan menjelaskan siapa calon wakil presiden yang bakal mendampingi Gubernur Dki Jakarta tersebut.
"Jangan sekarang lah kita masih lama, tanggal 20 kan terakhir. Jadi jangan tergesa-gesa karena akan berpengaruh siapa yang akan diumumkan itu kepada elektabilitas. Bukan elektabilitas, reaksi masyarakat kemarin dari gembrong saja ada banyak reaksi negatif yang kami terima. Terutama dari beberapa relawan yang sangat kritis, bahkan ada keluhan di beberapa daerah termasuk di Sulawesi," kata eva dalam Program Sarapan Pagi KBR, Kamis (15/5).
Eva Kusuma Sundari mengisyaratkan calon wakil presiden berasal dari profesional atau non partai. Katanya tak menutup kemungkinan jika calon wakil presiden Jokowi berasal dari Partai.
Semenatara dua nama yaitu Jusuf kalla dan Abraham Samad digadang-gadang bakal mendampingi Jokowi menjadi Wakil presiden. Diperkirakan pada Hari Selasa pekan dapan atau hari terakhir pendaftaran calon presiden dan wakil presiden dari PDIP bakal mengumumkan pasangan Jokowi.
Editor: Pebriansyah Ariefana
Keputusan Politik Golkar Pengaruhi PDIP Tetapkan Cawapres
KBR, Jakarta - Tim Sukses Pemenangan Calon Presiden Joko Widodo menilai keputusan politik Partai Golkar perihal presiden dan wakil presiden mempengaruhi partai berlambang Banteng tersebut menentukan Wakil Presidennya.

BERITA
Kamis, 15 Mei 2014 09:10 WIB


pemilu, PDIP, jokowi
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai