Bagikan:

Kader PDIP Surakarta: Jokowi-JK Menang Satu Putaran

Sekitar 50 kader dan simpatisan PDI Perjuangan Kota Surakarta memakai kaos Jokowi For President, memenuhi ruang aula Kantor DPC PDI-P setempat.

BERITA

Senin, 19 Mei 2014 14:46 WIB

Kader PDIP Surakarta: Jokowi-JK Menang Satu Putaran

PDIP Surakarta, Jokowi-JK, Satu Putaran

KBR, Surakarta  - Sekitar 50 kader dan simpatisan PDI Perjuangan Kota Surakarta memakai kaos Jokowi For President, memenuhi ruang aula Kantor DPC PDI-P setempat.

Mereka menggelar nonton bareng deklarasi PDI-P resmi mengusung Capres Jokowi dan Cawapres Jusuf  Kalla.

Juru bicara DPC PDI-Perjuangan Kota Surakarta, Teguh Prakosa mengatakan, PDI Perjuangan Kota Surakarta mendukung keputusan Ketua Umum PDI-Perjuangan, Megawati, yang menetapkan Jusuf Kalla sebagai pendamping Capres Jokowi. Teguh meyakini Pilpres berlangsung satu putaran dan pasangan dari PDI-P tersebut menang.

“Pilihannya kepada Pak JK, selaku cawapres pendamping Capres Jokowi, ini bagi kami lebih akan memperingan pekerjaan seluruh kader partai di PDIP untuk memenangkan pasangan tersebut dalam Pilpres 2014 ini. Elektabilitas dan kapabilitas Pak JK sudah tidak diragukan lagi di atas calon-calon wapres yang lainnya. Istilahnya kalau dwitunggal ini kita ibarat kembali pada sosok Soekarno-Hatta. Satunya punya ketegasan, nasionalis, dan yang satunya lagi ahli ekonomi,” ujar Teguh Prakosa, Senin (19/5).

Yel-yel “Jokowi Presiden”, “Jokowi Menang” dari puluhan kader dan simpatisan PDI-P tersebut terus berkumandang. Sebuah televisi yang menayangkan siaran langsung deklarasi tersebut menjadi sorotan mata puluhan orang tersebut.

Senin siang (19/5) PDI-P resmi mendeklarasikan pengusungan pasangan Joko Widodo atau Jokowi dan Jusuf Kalla sebagai capres dan cawapres dalm pilpres mendatang. Deklarasi dilakukan di Gedung Juang 45 Menteng Jakarta. Usai Deklarasi pasangan tersebut langsung mendaftarkan diri ke KPU.

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending