KBR, Jakarta - Calon presiden PDI Perjuangan Joko Widodo menilai pembakaran posko relawannya di Setiabudi, Jakarta selatan, sebagai bentuk politik intimidasi.
Joko Widodo mengatakan cara-cara berpolitik semacam itu seharusnya ditinggalkan. Menurutnya, berpolitik dengan metode adu gagasan dan solusi, jauh lebih baik.
"Ya yang namanya politik intimidasi itu sebaiknya kita tinggalkan lah. Jadi kita masuk ke yang namanya politik gagasan. Politik ide, adu gagasan, adu ide, adu menyelesaikan masalah, adu mencarikan solusi bagi permasalahan-permasalahan kota, permasalahan bangsa, rakyat, yang saya kira yang penting di situ," kata Joko Widodo di Kelapa Gading, (26/5).
Joko Widodo menambahkan pihaknya menyerahkan seluruhnya urusan penyelidikan kepada kepolisian.
Senin dini hari, posko relawan Jokowi di Jalan Sultan Agung, Setiabudi, Jakarta Selatan, dibakar orang tak dikenal. Kebakaran tersebut menghanguskan data para relawan pendukung Jokowi-JK. Pihak kepolisian masih menyelidiki kejadian tersebut.
Editor: Antonius Eko