KBR, Jakarta - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) segera menanyakan komitmen calon presiden Partai Gerindra Prabowo Subianto, perihal penegakan hak asasi manusia.
Ketua DPP PPP, Achmad Farial menjelaskan, hal itu bakal dijadikan pertimbangan partainya untuk memastikan apakah akan berkoalisi dengan Gerindra atau tidak.
"Kita kan sendiri tidak bisa tahu apa betul Pak Prabowo begitu atau tidak, atau apa tidul kita tidak tahu. Kemarin ini ada pengadilan, sampai sekarang tidak pernah terungkap. (Apa PPP akan menanyakan komitmen misalnya apakah setelah menjadi presiden akan membuat pengadilan HAM?) Pasti ditanya, apa itu tertulis atau lisan pasti ditanyakan, " jelas Ketua DPP PPP, Achmad Farial, Minggu (4/5).
Masa lalu capres, kini juga sedang didalami oleh Partai Amanat Nasional (PAN). PAN bahkan akan menanyakan komitmen para calon presiden terkait masa lalu mereka. Misalnya seberapa besar masa lalu itu dapat mempengaruhi masa depan Indonesia jika terpilih menjadi presiden.
Sebelumnya Capres yang juga bekas Komandan Kopassus Prabowo Subianto dalam sejumlah surat kabar mengakui telah menculik sejumlah aktivis 97/98. Dia mengaku terpaksa mengikuti instruksi atasan, karena kondisi politik saat itu sedang kacau. Prabowo hanya mengakui menculik 9 aktivis dan melepaskannya dengan selamat. Sementara, 13 aktivis lainnya masih hilang jejaknya.
Editor: Pebriansyah Ariefana
Ini Ganjalan PPP untuk Dukung Prabowo
KBR, Jakarta- Partai Persatuan Pembangunan (PPP) segera menanyakan komitmen calon presiden Partai Gerindra Prabowo Subianto, perihal penegakan hak asasi manusia.

BERITA
Minggu, 04 Mei 2014 19:16 WIB


PPP, gerindra, prabowo
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai