KBR, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menargetkan angka di atas 75 persen untuk jumlah pemilih yang mencoblos di Pemilu Presiden, Juli mendatang.
Ketua KPU, Husni Kamil Manik mengatakan, hal ini dilakukan menyusul terpenuhinya target golput yang tidak lebih dari 25 persen pada Pemilu Legislatif lalu. Meskipun begitu, KPU belum menentukan target baru dan bagaiman meraih target tersebut. (Baca: SMS Ini Diharapkan Tekan Angka Golput)
"Nanti kita akan targetkan lebih besar lagi dari itu. Kegiatan sosialisasi untuk meningkatkan partisipasi di mana target kita untuk mencapai partisipasi 75% alhamdulilah bisa tercapai 75,11%. Tapi tentu kita tidak puas dengan angka itu. Mudah-mudahan bisa lebih baik ke depan. Kemaren kita menggunakan relawan demokrasi. Kita harus pikirkan lagi dengan strategi apa kita bisa mencapai penyebaran informasi yang lebih merata pada masyarakat. Banyak hal. Mungkin diskusinya lebih tepat kalau sedang tidak ngantuk. (hahaha)" kata Ketua KPU Husni Kamil Manik dengan canda di KPU, Sabtu (10/05).
Jumlah Golongan Putih (Golput) pada Pemilu 2014 menurun dibanding Pemilu lima tahun lalu. Penurunan angka golput ini merupakan yang pertama sejak reformasi 1998. Angka penurunannya sebesar empat persen dibanding Pemilu 2009. Yaitu dari 29 persen menjadi 25 persen.
Editor: Quinawaty Pasaribu