KBR, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Luhut Pandjaitan hari ini memutuskan mundur dari partainya. Bekas Menteri Perdagangan dan Perindustrian itu mengatakan, telah mengajukan surat pemunduran dirinya kepada Ketua Dewan Pertimbangan Golkar Akbar Tandjung. Ia beralasan, tak sepaham dengan kebijakan Golkar yang mendukung Prabowo sebagai capres. (Baca: Golkar di Persimpangan Dua Koalisi Pendukung Capres)
"Ya bukan resign dari Golkar, sebagai Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Golkar, ya, saya pikir saya tidak mau berpolemik mengenai ketidaksetujuan saya terhadap sikap yang diambil oleh Golkar. Sudah, sudah pamit baik-baik dengan Ical (ARB, red) kemudian saya sudah berikan konferensi pers dan saya ikuti dengan surat pengunduran diri saya," ujar Luhut kepada KBR, Rabu, (21/5).
Luhut Panjaitan mengaku, keputusan mundur itu diambil agar tidak terjadi polemik di tubuh Golkar. Pasca mundur, Luhut bakal mendukung Jokowi -Jusuf Kalla dalam pilpres Juli mendatang.
Sebelumnya, Partai Golkar mengalami perpecahan menyusul keputusan partai berlambang beringin itu mendukung Prabowo Subianto sebagai capres. Suara Golkar diprediksi akan berkurang hingga 50 persen pasca majunya bekas Ketua Umum Golkar Jusuf Kalla sebagai cawapres Jokowi.
Editor: Nanda Hidayat
Golkar Tidak Pilih Jokowi, Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Mundur
KBR, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Luhut Pandjaitan hari ini memutuskan mundur dari partainya.

BERITA
Rabu, 21 Mei 2014 22:00 WIB


luhut pandjaitan, golkar, jokowi
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai