Bagikan:

Golkar Masih Belum Jelas Soal Arah Koalisi

KBR, Jakarta - Partai Golongan Karya (Golkar) pastikan baru akan tentukan merapat ke salah satu poros capres yang ada besok. Wakil Sekjen Partai Golkar Nurul Arifin mengatakan, hingga hari ini partainya masih melakukan pembicaraan dengan kedua poros yang

BERITA

Senin, 19 Mei 2014 08:53 WIB

Golkar Masih Belum Jelas Soal Arah Koalisi

golkar, PDIP, jokowi, ical

KBR, Jakarta - Partai Golongan Karya (Golkar) pastikan baru akan tentukan merapat ke salah satu poros capres yang ada besok. Wakil Sekjen Partai Golkar Nurul Arifin mengatakan, hingga hari ini partainya masih melakukan pembicaraan dengan kedua poros yang ada.

Kata dia segala kemungkinan masih bisa saja terjadi hingga batas akhir pendaftaran capres besok di KPU. Dia meastikan partainya tidak akan menjadi oposisi.

"Golkar nih belum menentukan sikap yah, kita masih punya waktu sampai besok yah. Jadi hari ini juga masih ada komunikasi politik yang akan dilakukan. Kita jadi belum tahu finalnya nanti seperti, belum ada juga posisi seperti Demokrat. Jadi masih nunggu. Saya sendiri masih belum dapat kabar dari hasil pertemuan pak ARB tadi malam yah, kemudian juga kita tahu bahwa belum ada deal-deal atau kesepakatan yang tercapai begitu dan hari ini masih akan berlanjut jam 10 nanti dari partai lain dan kita masih menunggu,”ujarnya kepada KBR saat dihubungi, Senin (19/5).

Nurul Arifin menambahkan kemungkinan untuk membentuk poros dengan Partai Deokrat juga masih bisa saja terjadi mengingat hasil rapat Rapimnas Partai Demokrat masih akan dibahas Majelis Tinggi Partai Demokrat.

Sebelumnya, Rapimnas Partai Demokrat kemarin memutuskan untuk tidak berkoalisi ataupun mendukung bakal calon presiden dari partai lain. Keputusan ini dihasilkan setelah melalui voting yang menghasilkan 56 persen peserta Rapimnas menginginkan tidak berkoalisi.

Editor: Pebriansyah Ariefana

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending