Bagikan:

Golkar Beri Sinyal Depak Ical dari Pencapresan

KBR, Jakarta - Partai Golongan Karya memberi sinyal kuat untuk tidak mencalonkan Aburizal Bakrie sebagai calon presiden 2014.

BERITA

Rabu, 07 Mei 2014 18:32 WIB

Golkar Beri Sinyal Depak Ical dari Pencapresan

prabowo, ical, golkar, gerindra

KBR, Jakarta - Partai Golongan Karya memberi sinyal kuat untuk tidak mencalonkan Aburizal Bakrie sebagai calon presiden 2014.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Fadel Muhammad beralasan kemungkinan Aburizal untuk menang terlalu kecil. Namun, keputusan akhir akan tetap diambil pada Rapat Pimpinan Nasional partai nanti.

"Amanat rapimnas hanya boleh dibetulkan di rapimnas lagi. Kita gelar tanggal 18 insya allah di Jakarta, membetulkan yang ada. Kita mau realistis aja. Apakah nanti tetap presiden? Bisa menang atau tidak. Wapres bagaimana keadaannya? Atau mengambil kader-kader yang lain. Banyak opsi-opsi internal yang sudah kita bahas," kata Wakil Ketua Umum Partai Golkar Fadel Muhammad di Komisi Pemilihan Umum, Rabu (7/5).

Senin lalu, Capres partai Golkar Aburizal Bakrie menemui capres Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Capres yang tersangkut lumpur lapindo itu mengaku siap menjadi cawapres Prabowo Subianto.

Padahal, sebelumnya Partai Golkar mengajukan Aburizal Bakrie sebagai calon presiden. Namun, berbagai jajak pendapat menyimpulkan angka keterpilihan Ketua Umum Partai Golkar paling tinggi hanya sekitar 10%.

Sementara itu, Partai Gerindra bakal memutuskan sikap koalisi hari ini. Sekjen Partai Gerindra, Fadli Zon mengatakan, saat ini 45 Anggota Dewan Pembina Gerindra sedang rapat di Kediaman Calon Presiden Prabowo Subianto di kawasan Jakarta Pusat.

Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Prabowo. Meski begitu, Fadli memastikan keputusan koalisi tersebut tidak akan diumumkan hari ini.

"Hari ini, jam sekarang ini sedang berlangsung Rapat Dewan Pembina. Makanya pak Prabowo tidak bisa hadir ke sini, tadinya dia mau datang. Kalau dari Gerindra hari ini, tapu keputusan untuk Capres sudah final. Nanti dalam waktu dekat kita akan umumkan sesuai dengan kesepekatan-kesepakatan yang tercapai. Tapi kemungkinan besar setelah 9 Mei ya," ujar Fadli.

Fadli Zon menambahkan, hubungan Gerindra dengan Partai Amanat Nasional (PAN) sudah semakin erat. Ia bahkan mengklaim rencana menduetkan Prabowo dengan Ketua Umum PAN Hatta Rajasa sebagai Calon Presiden dan Wakil Presiden semakin intensif.

Namun hal tersebut belum bersifat final. Disamping itu, Gerindra juga terus menjajaki berkoalisi dengan partai lain. Di antaranya dengan Partai Demokrat, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Editor: Pebriansyah Ariefana

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending