KBR, Jakarta - Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) menerima lebih dari 1000 laporan kasus pelanggaran yang dilakukan penyelenggara pemilu. Kasus itu diterima sejak 13 April lalu hingga sekarang. Ketua DKPP, Jimly Asshiddiqie mengatakan, bentuk pelanggaran yang dilaporkan beragam mulai dari politik uang hingga memanipulasi data perolehan suara. Kata dia, DKPP terus melakukan sidang secara maraton lewat video jarak jauh dengan para pelaku pelanggaran pemilu tersebut.
"Ada 1337 yang dilaporkan ke DKPP tapi belum dihitung yang terus mengalir. Jadi saya rasa akan bertambah lagi dan itu menggambarkan banyaknya petugas yang bermasalah. Rata-rata petugas yang bermasalah ini ditingkat kabupaten paling bawah," kata Jimly.
Ketua DKPP, Jimly Asshaddiqie telah meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) beserta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) agar mengevaluasi para petugas di lapangan. Jika ditemukan adanya indikasi kecurangan, petugas tersebut bisa langsung dipecat tanpa masuk sidang DKPP.
Editor: Sutami
DKPP Terima 1000-an Laporan Pelanggaran Pemilu
Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) menerima lebih dari 1000 laporan kasus pelanggaran yang dilakukan penyelenggara pemilu.

BERITA
Kamis, 22 Mei 2014 12:22 WIB


pelanggaran etik pemilu, DKPP, KPU
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai