KBR, Jayapura - Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Intan Jaya, Papua, bakal dijemput paksa oleh helikopter dari Sugapa, ibukota Kabupaten Intan Jaya menuju ke Nabire. Penjemputan ini dilakukan karena lapangan udara di Sugapa dipalang oleh warga setempat.
Ketua KPU Papua, Adam Arisoi mengatakan pemalangan lapangan udara setempat dilakukan oleh warga setempat, pasca-penghitungan suara di tingkat KPU kabupaten. Massa diduga tak terima ada caleg yang tak lolos dalam pileg beberapa waktu lalu.
“Intan Jaya hari ini mereka dijemput ke Nabire, besok sudah tiba disini. Dijemput sama helikopter, cuma mereka mau keluar, masyarakatnya palang, katanya gak boleh keluar. Besok mereka tiba, langsung kita jemput, kita sertifikasi, langsung presentasi. Nanti dijemput,” katanya.
Sebelumnya, KPU Kabupaten Intan Jaya terlambat melakukan rekapitulasi tingkat kabupaten. Ini dikarenakan ancaman dari orang tak dikenal. Lima anggota KPU Intan Jaya bahkan dikabarkan terpencar untuk mengungsi ke beberapa lokasi, diantaranya Kabupaten Nabire dan Paniai.
Dengan adanya informasi ini, KPU Papua juga telah memberitahukan kepada kepolisian setempat untuk menelusuri perkembangan isu tersebut.
Editor: Anto Sidharta
Dihadang Massa, Anggota KPU Intan Jaya Dijemput Paksa Pakai Helikopter
Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Intan Jaya, Papua, bakal dijemput paksa oleh helikopter dari Sugapa, ibukota Kabupaten Intan Jaya menuju ke Nabire. Penjemputan ini dilakukan karena lapangan udara di Sugapa dipalang oleh warga setempat.

BERITA
Senin, 05 Mei 2014 17:32 WIB


Dihadang Massa, KPU Intan Jaya, Dijemput Paksa
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai