Bagikan:

Bawaslu Mulai Usut Kampanye Hitam Capres

KBR, Jakarta - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) bakal memanggil tim kampanye masing-masing pasangan capres-cawapres. Undangan ini terkait adanya kampanye hitam yang berlangsung sebelum masa kampanye ditetapkan oleh KPU.

BERITA

Rabu, 28 Mei 2014 17:21 WIB

Bawaslu Mulai Usut Kampanye Hitam Capres

bawaslu, kampanye hitam

KBR, Jakarta - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) bakal memanggil tim kampanye masing-masing pasangan capres-cawapres. Undangan ini terkait adanya kampanye hitam yang berlangsung sebelum masa kampanye ditetapkan oleh KPU.

Anggota Bawaslu Daniel Zuchron mengatakan saat ini Bawaslu belum dapat menetapkan pelaku kampanye hitam. Kampanye hitam yang terjadi jelang masa kampanye tersebut melalui media sosial maupun dari mulut ke mulut.

"Kalau kampanye hitam melalui sosial media itu belum tersentuh kami. Kecuali melalui undang-undang ITE. Nah, dalam undang-undang pemilu itu hanya mengatur dua medium, media cetak dan media elektronik. Kami hanya bisa berusaha untuk mencegah agar sumber-sumber yang tidak jelas yang muncul dari pembicaraan tanpa sumber yang jelas itu bukan kampanye, tapi itu ilegal," terang Daniel ditemui di KPU Jakarta, Rabu (28/5).

Kata dia, Bawaslu juga akan menyusun daftar pelaku yang harus bertanggungjawab jika kampanye hitam terus terjadi. Oleh karena itu, Bawaslu mengundang tim pelaksana kampanye masing-masing pasangan capres.

"Secepatnya akan kita panggil dan undang tim pelaksana kampanye untuk memastikan bagaimana urutan tim hirarkisnya organisasi mereka sampai ke daerah. Bisa saja nanti kita larang mereka kampanye di daerah, kalau di daerah belum dibentuk. Atau kalau mau diorganisir oleh pusat silakan. Nah yang begini ini neh harus kita jelaskan, karena untuk memastikan siapa yang bertanggungjawab dilapangan," tutup Daniel.

Sebelumnya, tim kampanye Prabowo-Hatta melaporkan kepada Bawaslu terkait beredarnya kampanye hitam yang menjelek-jelekan capres dari partai Gerindra tersebut.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending