Agung Laksono: Membelot ke Jokowi, Kader Golkar Tak Dipecat

KBR, Semarang - Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Agung Laksono menyatakan kader Partai Golkar yang membelot mendukung capres Jokowi-Jusuf Kalla tidak akan dipecat. (Baca: Jokowi : Golkar Batal Gabung Karena Menuntut Banyak Syarat)

Menurut Agung, saat ditemui berkunjung ke Rumah Dinas Wali Kota Surakarta, sudah tidak zamannya lagi memaksakan kehendak pada kader.

Agung menegaskan, pengurus pusat hingga daerah terus berupaya mendekati pengurus dan kader yang membelot dari keputusan Partai Golkar yang mendukung pencapresan Prabowo-Hatta.

“Tadi pagi saya sudah bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar, Pak Ical, beliau mengatakan tidak akan ada pemecatan kader dan pengurus Partai Golkar, dari DPR, kepengurusan, posisi jabatannya sehari-hari. Saya kira itu adalah bentuk kemajuan bagi partai, positif,” ujar Agung Laksono.

Kecuali, kata Agung, jika ada kader yang memang ingin mengundurkan diri. Partai mempersilakan.

“Kalau memang berbeda sikap dengan keputusan partai tidak perlu mengundurkan diri, kecuali kalau yang bersangkutan ingin mundur dari partai, misalnya seperti Pak Luhut Panjaitan,” tambah Agung Laksono.

Agung juga membantah Partai Golkar melakukan politik di dua kaki antara pencapresan Jokowi maupun Prabowo. Agung menegaskan perbedaan sikap di internal Partai Golkar berlangsung secara alamian dan bukan skenario politik Partai.

Internal Partai Golkar terpecah menjadi dua kubu dalam Pilpres tahun ini. Kubu Luhut Panjaitan yang menjabat Wakil Ketua Dewan pertimbangan Partai Golkar menyatakan mundur karena mendukung pencapresan Jokowi-Jusuf Kalla.

Langkah Luhut diikuti para kader muda Partai berlambang pohon beringin ini dengan alasan Jusuf Kalla adalah kader Partai Golkar dan pernah menjabat Ketua umum. Sementara itu, Ketua Umum Partai Golkar, Abu Rizal Bakrie menyatakan Partai Golkar berkoalisi dengan pencapresan Prabowo- Hatta Radjasa.

Editor: Anto Sidharta