KBR68H, Jakarta - Sebanyak 25 orang masih terjebak di terowongan tambang bawah tanah PT Freeport area Bog Gossan, sejak longsor terjadi kemarin. Tim SAR PT Freeport baru mengevakuasi 10 orang selamat, dan sedikitnya empat orang tewas (sampai semalam-red). Saat longsor terjadi, para pekerja sedang mengikuti pelatihan keselamatan kerja. Sudah sejauh mana upaya pencarian korban yang masih terjebak dalam longsor? Simak perbincangan penyiar KBR68H Agus Luqman dan Rumondang dengan juru bicara Polda Papua Gede Sumerta dalam program Sarapan Pagi
Bagaimana kondisi atau upaya-upaya penyelamatan terakhir yang dilakukan berdasarkan pemantauan dari kepolisian?
Sampai saat ini sudah ada 15 yang bisa dievakuasi, dari 15 tersebut 10 yang selamat walaupun luka-luka dan 5 meninggal dunia. Kenapa ini menjadi sulit melakukan evaluasi karena kemarin masih konsentrasi memasang penyangga-penyangga yang berupa papan di samping kiri dan kanan gua atau lorong yang longsor tersebut supaya tidak menimbulkan longsoran.
Kapan polisi mulai memanggil pihak Freeport untuk menyelidiki penyebab bencana ini?
Rencana secepatnya kemungkinan hari ini atau besok paling lambat. Kita akan mengirimkan tim ke sana untuk melakukan investigasi, meminta keterangan karyawan-karyawan yang selamat.
Dari pemantauan sementara apakah memang ada penyebab bahwa ini memang bencana alam atau lainnya?
Itu yang masih kita selidiki nanti apa yang terjadi nanti apakah ada kelalaian. Oleh karena itu paling lambat besok atau hari ini kita akan turunkan tim untuk meminta keterangan korban yang selamat ini, kemudian dari pihak manajemen kita akan minta keterangan seperti apa pengamanan atau proses pengamanan yang ada di sana.
Kondisi geografis di kawasan itu apakah memang menyulitkan untuk proses evakuasi?
Sebenarnya bukan geografisnya yang meyebabkan evakuasinya agak sulit. Tapi karena di samping kiri kanan di lorong tersebut tidak ada penyangganya, jadi pada saat akan melakukan evakuasi dengan menggunakan alat berat supaya tidak menimbulkan longsoran baru sehingga kemarin konsentrasi memasang penyangga supaya tidak menimbulkan longsoran yang lebih besar. Karena pada saat melakukan evakuasi hari pertama masih terjadi longsoran kecil, itu yang ditakutkan kalau tidak dilakukan pemasangan penyangga tersebut.
Kedalaman berapa meter dan lorongnya panjangnya berapa meter?
Pihak Freeport itu menggali vertikal sepanjang 1,5 kilometer, kemudian mereka menggali horisontal diperkirakan sekitar 30 kilometer. Kemudian dari lorong sampai TKP tersebut berkisar 500 meter dari mulut lorong tersebut.
PT Freeport tidak mengizinkan pihak lain seperti kepolisian dan BPBD untuk terlibat proses evakuasi. Apakah tidak ada ketakutan dari kepolisian bahwa Freeport akan menghilangkan barang bukti menyusul akan dilakukan penyelidikan oleh polisi?
Justru PT Freeport dengan dibantu pihak Polri yang dipimpin langsung oleh Kapolres langsung untuk membantu evakuasi korban-korban yang ada di sana dan ada sekitar 50 orang yang melakukan evakuasi tersebut.
Dari para pekerja sendiri apakah sudah ada yang diminta keterangan?
Untuk secara verbal resmi belum tapi secara interview sudah beberapa diminta keterangan oleh Polres dan anggota Polsek, berita acaranya belum.
Berapa hari kira-kira proses evakuasi ini dilakukan?
Kita belum tahu karena sampai saat ini masih terkonsentrasi memasang penyangga-penyangga tersebut.
