Kemendikbud: Guru Diberikan Latihan Kurikulum 2013 Saat Libur Sekolah

KBR68H, Jakarta - Menjelang dua bulan pelaksanaan, sosialisasi Kurikulum 2013 juga masih kedodoran di lapangan. Survei Litbang Kompas memperlihatkan sosialisasi masih sangat minim di sejumlah wilayah. Sosialisasi baru sebatas formalitas pada SD-SMP favorit papan atas di wilayah perkotaan. Sudah sejauh mana sebenarnya persiapan Kemendikbud dalam menjalankan kurikulum baru ini? Simak perbincangan penyiar KBR68H Agus Luqman dan Sutami dengan Kepala Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Kemdikbud Ramon Mohandas dalam program Sarapan Pagi

Tinggal dua bulan lagi kurikulum diterapkan, perkembangannya bagaimana?

Pertama bukunya sudah hampir selesai dan akan digunakan oleh Badan Pengembangan SDM untuk melatih guru. Kemudian buku itu akan diperbanyak atau digandakan melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah.

Waktu dua bulan cukup termasuk melatih guru?

Pelatihan guru itu akan dilaksanakan pada saat libur nanti.
 
Kabarnya sasaran sekolah yang akan dilaksanakan kurikulum ini hanya 6.000 sekolah saja, bagaimana?

Kalau soal pemilihan sekolah yang melaksanakan adalah Badan Pengembangan SDM yang bertanggung jawab melatih guru bersama Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah yang akan mencetak buku sesuai dengan jumlah sekolah yang akan menerapkan kurikulum.

Lalu buku yang disiapkan ini berarti hanya untuk yang menerapkan kurikulum 2013?

Kalau memang kebijakannya itu implementasinya bagus tentunya hanya yang akan menerapkannya saja.

Pusat Kurikulum dan Perbukuan ini hanya mengurusi buku-bukunya saja ya?

Iya tugas kita itu dari mulai kurikulumnya dan penyiapan bukunya.
Tahun ini kira-kira berapa buku yang akan dicetak? apakah ada pengurangan karena jumlah sekolah yang menerapkan kurikulum juga berkurang banyak?
Kalau soal buku berapapun sekolah yang akan menerapkan jumlahnya akan tetap sama. Cuma yang membedakan berapa eksemplar itu tergantung sekolah mana saja yang menerapkan.

Sekarang belum ada yang dicetak?

Belum. Mengenai bukunya sendiri untuk SD kelas 1 akan dicetak empat tema buku siswa dan empat buku guru, jadi ada delapan buku untuk kelas 1 plus enam agama, itu terdiri dari enam buku siswa dan enam buku guru.

Paling lambat buku ini akan diserahkan ke percetakan?

Tanggal 10 Mei ini dan itu juga masih ada proses keputusan Pak Menteri untuk mengesahkan buku ini.