KBR68H, Jakarta - Kementerian Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM) mengirim tim investigasi ke lokasi longsornya fasilitas kerja PT. Freeport Indonesia di terowongan Big Gossan, Timika, Papua. Tim investigasi tersebut terdiri dari tiga Inspektur Tambang serta Kepala Sub Direktorat Keselematan Kerja. Selain melakukan investigasi, tim tersebut juga ditugasi mengawal evakuasi korban. Bagaimana hasil laporan sementara dari tim yang dikirimkan ESDM tersebut? Simak perbincangan penyiar KBR68H Agus Luqman dan Rumondang Nainggolan dengan Wakil Menteri ESDM Susilo Siswoutomo dalam program Sarapan Pagi.
Kita memang belum bisa menduga-duga karena proses evakuasi masih dilakukan. Tetapi apakah anda melihat bahwa seluruh proses kegiatan di sana sudah memenuhi syarat?
Didalam melaksanakan terutama perusahaan-perusahaan besar faktor keselamatan itu yang paling utama dikemukakan dari semua operasional. Termasuk dari peralatan, lokasi, dan sebagainya tentu semua sudah sesuai dengan SOP maupun kaidah-kaidah keselamatan yang ada.
ESDM sudah menerjunkan tim, hasil laporan sementara dari tim ini apa?
Kalau tim kita kirim ke sana untuk mendukung apa yang dilakukan Freeport, sekarang fokus kepada penyelamatan daripada para pekerja yang masih di dalam ruangan yang kena longsor itu. Jadi fokusnya bagaimana secepatnya menyelamatkan, tentunya bersama instansi lain tetapi kita percaya kepada tim yang dipunyai Freeport. Karena bagaimanapun juga untuk melakukan penyelamatan di bawah tanah tentunya Freeport sudah punya tim khusus untuk melakukan penyelamatan. Kedua mulai juga dilihat dari sisi penyelidikan, kira-kira apa yang terjadi di sana sehingga nantinya dari hasil penyelidikan tadi kita bisa mengetahui persis apa yang terjadi kenapa dan sebagainya.
Kalau dari alasan PT Freeport adalah ini kawasan yang berbahaya sehingga membutuhkan keahlian khusus. Sepertinya PT Freeport merendahkan kemampuan aparat kepolisian maupun BNPB yang sudah menawarkan diri untuk membantu evakuasi, bagaimana?
Tidak sampai kesana, ini masalah kalau kita melakukan penyelamatan tidak ada saling merendahkan. Penyelamatan maupun aktivitas yang berbahaya itu hanya ditangani oleh yang betul-betul profesional. Bukannya yang lain tidak profesional, tetapi yang memang betul-betul sudah disiapkan untuk itu sehingga nantinya itu tim yang masuk ke dalam itu tim yang memang sudah terbiasa menghadapi hal seperti itu.
Kabarnya para pekerja di sana mogok kerja sebagai aksi solidaritas ya?
Saya rasa kalau ini bukan masalah mogok, memang PT Freeport menghentikan sementara kegiatan tersebut. Karena bagaimanapun juga fokus ini masalah evakuasi, sementara kegiatan lain meskipun berjauhan dari tempat terjadi longsor mereka lakukan penghentian sementara.
Dari buruh menginginkan ada tim independen kemudian mereka mempertanyakan mengapa Kementerian ESDM mengizinkan adanya tambang-tambang tua di Freeport?
Kalau tim independen pasti ada kalau misalkan setelah evakuasi berjalan tentunya dilakukan penyelidikan. Sebetulnya bukan tambang-tambang tua, itu memang tempat latihan yang jauh daripada tambang utama untuk penambangannya sendiri. Jadi dipakai sebagai tempat pelatihan, tentunya itu sudah puluhan tahun dipakai untuk training, itu bukan tambang. Memang masing-masing pekerja itu dilakukan refresher untuk masalah keselamatan, tambang, dan sebagainya. Kermarin itu ada 40 orang yang lagi dilatih, ruangannya juga sudah disiapkan, kalau terjadi longsor itu bukan disengaja. Jadi itu suatu musibah, makanya kita fokus bagaimana mengevakuasi kemudian menyelidiki kenapanya sehingga nanti bisa apa yang dilakukan.
Terkait dengan bencana ini apakah nanti akan jadi bahan kajian untuk mengkaji ulang izin eksplorasi dari PT Freeport?
Iya jelas. Karena bagaimanapun semua perizinan dan semua SOP akan diperiksa, itu bukan hanya berlaku untuk Freeport. Cuma kalau misalnya terjadi musibah seperti ini akan jadi pelajaran kira-kira apa yang kurang, karena kalau masalah perizinan saya yakin sudah dilaksanakan dengan baik
.
Apakah sudah meminta bertemu dengan pihak Freeport secara resmi?
Sudah. Dirjen Minerba Thamrin Sihite tadi malam sudah berangkat, begitu kejadian siangnya ada tim yang kita terjunkan ke sana. Laporannya selalu kita pantau sehingga proses evakuasi berjalan lancar.
Ada data terakhir?
Masih ada 25 lebih yang masih terkurung. Kemudian usaha yang krusial adalah meyakinkan sirkulasi udara agar mereka bisa bernafas, ruangannya ambruk kira-kira 70 persen tertutup batu-batuan.
ESDM: Penyelidikan Dilakukan Setelah Evakuasi Korban Longsor Freeport Selesai
KBR68H, Jakarta - Kementerian Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM) mengirim tim investigasi ke lokasi longsornya fasilitas kerja PT. Freeport Indonesia di terowongan Big Gossan, Timika, Papua.

BERITA
Kamis, 16 Mei 2013 11:37 WIB


longsor, freeport, ESDM, susilo siswoutomo, timika
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai