Banyak yang Mati Muda, Penyanyi Rap Perlu Periksa Kesehatan

KBR68H – Di era 90-an, industri musik rap di Amerika kehilangan sejumlah penyanyi karena kekerasan bersenjata. Kini, bukan kekerasan bersenjata lagi yang membuat penyanyi rap kehilangan nyawanya, melainkan masalah kesehatan. Sejak 2011, ada sejumlah penyi rap yang meninggal karena masalah kesehatan antara lain Heavy D, Nate Dogg dan Tim Dog. Semuanya meninggal ketika belum berusia 40 tahun.

Pioner musik rap, Melle Mel mengatakan, para penyanyi rap harus belajar untuk bisa menjadi dewasa.

“Hip hop sudah menjadi gaya hidup dari budaya Amerika. Namun, mereka harus sadar bahwa mereka juga akan bertambah umur dan menjadi tua. Tidak ada manfaatnya untuk melakukan pesta obat-obatan terlarang hingga mati. Itu sama saja seperti melakukan bunug diri,”kata Mel.

Kata Mel, para penyanyi rap harus memilih antara sesuatu yang membuatnya merasa baik atau sesuatu yang dianggapnya bisa merasa baik.

Sejumlah musisi rap yang juga meninggal di usia 30-an antara lain Pimp C dan Ol Dirty Bastard. Keduanya meninggal karena overdosis. Gaya hidup bukan satu-satunya penyebab kematian muda penyanyi rap. Penyanyi Midwesterner MC Breed meninggal pada usia 37 tahun  karena gagal ginajl lalu produser J Dilla meninggal di usia 32 tahun karena penyakit lupus. Rapper Guru dan personil Beastie Boys, Adam Yauch meninggal karena kanker. Karena itu, sejumlah kalangan menganjurkan musisi rap dan hip hip untuk segera memeriksakan kesehatannya

Namun, tidak semua rapper menjalani kehidupan yang glamor dan selalu mengonsumsi obat-obatan terlarang dan minuman keras. Salah satunya adalah rapper 50 Cent. Dia mengaku sudah jarang meminum minuman yang beralkohol.

“Saya ingin hidup sehat jadi saat ini saya benar-benar sehat. Anda tidak pernah lagi melihat saya minum minuman keras,”katanya. (AP)