Bagikan:

Mendekati Tenggat, Pemerintah Masih Nego Kelompok Abu Sayyaf

Tenggat uang tebusan yang dituntut kelompok bersenjata ini jatuh besok, Jumat, 8 April 2016.

Kamis, 07 Apr 2016 11:09 WIB

Mendekati Tenggat, Pemerintah Masih Nego Kelompok Abu Sayyaf

Personel TNI berada di sekitar pesawat Hercules milik TNI AU di Bandara Juwata Tarakan, Kalimantan Tarakan, Jumat (1/4). Foto ANTARA

KBR, Jakarta - Pemerintah menekankan proses negosiasi dan diplomasi untuk membebaskan 10 warga Indonesia (WNI) yang disandera kelompok Abu Sayyaf. Padahal tenggat uang tebusan sebesar 50 juta peso atau setara dengan Rp 14,2 miliar yang dituntut kelompok bersenjata ini jatuh besok, Jumat, 8 April 2016.

Menurut Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, proses negosiasi ini bisa membuat tenggat tersebut mundur. Saat ini, pemerintah menghindari operasi militer karena berisiko membahayakan WNI. "Ini kan masih tahap nego. Nego kan bisa mundur-mundur. Saya harapkan nego itu bagus, karena operasi militer pasti ada dampak yang mati. Kalau yang mati itu terorisnya nggak ada masalah, kalau yang mati rakyat kita kan disayangkan," kata Ryamizard di kompleks Sekretariat Negara, Kamis, 7 April 2016.

Upaya negosiasi, menurut Menhan, dilakukan oleh perwakilan pemerintah di Filipina. Sedangkan uang tebusan yang disiapkan bukan diambil dari negara. "Kita tidak boleh masuk. (Dana dari mana?) Yang jelas bukan uang negara," ungkapnya.

Menurutnya, motif ekonomi menjadi motif utama penyanderaan terhadap warga Indonesia. "Kelompok Abu Sayyaf itu bukan cuma satu, kelompok yang di sana itu kelompok yang kering, yang kurang makan. Itu kan masalah perutlah kira-kira begitu," tambahnya.


Editor: Damar Fery Ardiyan

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending