Bagikan:

Surat Suara Tertukar, Petugas TPS di Bandung Sempat Panik

Ratusan surat suara calon legislatif (zaleg) DPRD Kota Bandung Dapil I tertukar dengan surat suara Dapil VI di enam tempat pemungutan suara (TPS). Enam TPS itu adalah 20, 21, 22, 24, 26 dan 38 Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, Jawa Bara

BERITA

Rabu, 09 Apr 2014 13:42 WIB

Author

Arie Nugraha

Surat Suara Tertukar, Petugas TPS di Bandung Sempat Panik

Surat Suara Tertukar, Petugas TPS, Bandung

KBR68H, Bandung - Ratusan surat suara calon legislatif (zaleg) DPRD Kota Bandung Dapil I tertukar dengan surat suara Dapil VI di enam tempat pemungutan suara (TPS). Enam TPS itu adalah 20, 21, 22, 24, 26 dan 38 Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, Jawa Barat.

Menurut Ketua Divisi Pengawasan Panwaslu Kota Bandung, Darwis Pulungan, kesalahan fatal tertukarnya surat suara terjadi di TPS 20.

"Tapi di sana juga masih ada katanya di TPS 24. Tapi saya sekarang di TPS 20 sama 22. Di TPS 22 itu sebenarnya tidak signifikan tapi karena hujan jadi terhenti. Yang tertukar itu di TPS 20, semua suratnya itu yang harusnya Dapil Bandung 1 ternyata surat suaranya yang masuk Dapil 6. Jadi sedikit tersendat gitu," ujar Darwis saat dihubungi oleh KBR68H, Rabu (9/4).

Ketua Divisi Pengawasan Panwaslu Kota Bandung, Darwis Pulungan mengatakan, akibat tertukarnya surat suara itu pelaksanaan pencoblosan ditunda dari jadwal semula yaitu pukul 07.00 WIB menjadi pukul 12.30 WIB. Darwis menyebutkan, seluruh panitia pemilu di enam TPS itu panik dan segera menghubungi KPU Kota Bandung agar segera ditukarkan kembali.

Pada hari Pemilihan Pemilu Legislatif 2014, dua lokasi TPS di Bandung bermasalah dengan surat suara. Diantaranya yaitu di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung yang kekurangan surat suara dan di enam TPS lainnya surat suaranya tertukar sesama daerah pemilihan (Dapil).

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending