Bagikan:

Surat Suara di Cilacap Rusak Terendam Banjir

Sebagian surat suara untuk Pemilu Legislatif di Kecamatan Wanareja, Cilacap rusak akibat banjir. Kerusakan tersebut terjadi setelah gudang penyimpanan terendam air setinggi 10 cm. Ketua Panitia Penyelenggara Kecamatan (PPK) Wanareja Rasko mengatakan pihak

BERITA

Rabu, 02 Apr 2014 08:41 WIB

Author

Budi Prabowo

Surat Suara di Cilacap Rusak Terendam Banjir

surat suara, pemilu

KBR68H, Cilacap - Sebagian surat suara untuk Pemilu Legislatif di Kecamatan Wanareja, Cilacap rusak akibat banjir. Kerusakan tersebut terjadi setelah gudang penyimpanan terendam air setinggi 10 cm. Ketua Panitia Penyelenggara Kecamatan (PPK) Wanareja Rasko mengatakan pihaknya telah mengirim kertas suara yang rusak tersebut ke KPU. 


Selain surat suara, bantalan tinta untuk 3 TPS juga rusak. kata dia, surat suara yang rusak menyebabkan distribusi logistik ke 7 desa akan molor. Desa tersebut meliputi Malabar, Majingklak, Cigintung, Tambaksari, Palugon, Jambu, serta Purwasari. Namun pihak PPK menjamin 3 hari sebelum pemilu semua logistik selesai didistribusikan


"Akibat limpahan air dari selokan kemudian masuk ke gudang penyimpanan setinggi kurang lebih 10 cm. Kemudian bersama Panwas dan Polsek kami memeriksa logistik dan ditemukan ada beberapa surat suara yang harus diganti. Surat suara yang rusak tersebut langsung dibawa ke KPU, kami tinggal menunggu gantinya,” ungkah Rasko kepada KBR68H saat ditemui di kantornya, Selasa (1/4).


Sementara pihak Panwaslu Cilacap mencatat jumlah kerusakan surat suara di Kecamatan Wanareja mencapai 5000 lebih. Kepala Divisi Pengawasan dan Hubungan Kelembagaan Panwaslu Helmy Nur Adiansyah merinci jumlah suarat suara yang rusak meliputi untuk DPR RI 3.241surat suara, DPRD Provinsi 1.903 surat suara, DPRD Kabupaten 522 serta untuk DPD sebanyak 838 lembar. 


Editor: Antonius Eko 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending