KBR68H, Jakarta - Gerindra mengakui partainya belum maksimal dalam berkoordinasi dengan struktur partai di daerah. Ini menjadi salah satu penyebab gagalnya partai tersebut meraup 20 persen perolehan suara. (Baca: Gerindra Optimistis Masuk Tiga Besar Pemenang Pemilu)
Wakil Sekjen Gerindra Abdul Haris Bobihoe mengatakan, pihaknya juga tidak maksimal dalam mendistribusikan saksi-saksi ke daerah.
"Sekarang pun kita masih barangkali konsolidasi ke daerah masih belum maksimal. Tapi artinya target yang kita minta 20 persen peruntukan untuk pencalonan presiden memang ada beberapa kelemahan yang harus kita evaluasi kembali. Ada beberapa, yang kita lihat dari struktural yang ada di bawah. Maka kelihatannya dalam beberapa hari terakhir memang tidak maksimal. Terutama dalam pendistribusian saksi-saksi dan kemudian kita punya mobilisasi massa yang beberapa kali terhambat pada saat beberapa hari terakhir ini," ungkap Abdul Haris Bobihae.
Hingga saat ini raihan penghitungan suara berdasarkan Indikator Indonesia menyebutkan PDI Perjuangan masih unggul 19 persen suara. Disusul kemudian Golkar dan Gerindra dengan raihan suara masing masing 14 persen dan 12 persen. Raihan suara tersebut bersumber dari 87 persen suara masuk.
Editor: Anto Sidharta
Suara Hanya 12 Persen, Gerindra: Konsolidasi Belum Maksimal
Gerindra mengakui partainya belum maksimal dalam berkoordinasi dengan struktur partai di daerah. Ini menjadi salah satu penyebab gagalnya partai tersebut meraup 20 persen perolehan suara.

BERITA
Rabu, 09 Apr 2014 20:57 WIB


12 Persen, Gerindra, Konsolidasi
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai