Sempat Ada Teror, Pemilu di Aceh Berjalan Aman

KBR68H, Lhokseumawe – Pelaksanaan pemilihan umum (pemilu) legislatif di Provinsi Nangroe Aceh Darussalam berjalan lancar dan aman. Seluruh masyarakat di 23 kabupaten/kota di daerah itu begitu antusias memadati arena Tempat Pemungutan Suara (TPS). Padahl, sebelumnya di Kota Lhokseumawe sempat diwarnai aksi teror benda aneh menyerupai bom rakitan.

Ketua Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh, Ridwan Hadi mengatakan, hasil evaluasi di lapangan, seluruh titik TPS disesaki pemilih. Masyarakat melakukan pencoblosan suaranya dalam pemilu tanpa adanya intimidasi atau teror politik.

”Saya lihat lebih baik dan lebih kondusiflah. Dan, hal yang luar biasa adalah Kita tidak melihat pemandangan berkumpulnya masyarakat yang di dalam pemilu tahun 2009 mereka mengatakan, kami belum punya hak pilih, tolong didaftarkan sebagainya. Dan, pemandangan ini tidak terlihat dalam pemilu kali ini di Aceh, ” kata Ridwan Hadi menjawab portalkbr68h, Rabu Siang (9/4) usai memonitoring di TPS 04 di Desa Kutablang, Kecamatan Banda Sakti, yang mengalami teror menyerupai bom rakitan.

Sebelumnya beragam aksi kekerasan bermotif politik marak terjadi di tujuh kabupaten/kota di Provinsi Aceh. Kekerasan seperti penembakan, pembunuhan, perusakan dan pembakaran rumah caleg.

Editor: Anto Sidharta