Bagikan:

Seknas: Jokowi ke Papua Lakukan Dialog Budaya

Seperti halnya ketika datang ke rumah Iwan Fals, kehadiran Jokowi ke tanah Papua, mempunyai maksud untuk melakukan dialog budaya. Suatu upaya saling mengerti, saling menghormati, dan upaya membangun komitmen kebangsaan, untuk kita bergotong royong membang

BERITA

Sabtu, 05 Apr 2014 21:15 WIB

Seknas: Jokowi ke Papua Lakukan Dialog Budaya

seknas jokowi, jokowi kampanye di papua, dialog budaya jokowi, kampanye pdi perjuangan

Kehadiran calon presiden dari PDI Perjuangan, Jokowi, ke Papua adalah sebuah upaya menawarkan suatu model baru dalam proses politik, yang juga memuat pendekatan ke daerah. Demikian pernyataan Presidium Seknas Jokowi, Dadang Juliantara, yang diterima redaksi Sabtu (5/4).

Menurut Dadang, selain melakukan "blusukan budaya" sebagai suatu metode berpolitik, kehadiran Jokowi ke Papua adalah sebuah pesan bahwa ke depan pembangunan bangsa hendaknya berpijak pada kebhinekaan, prinsip keadilan untuk semua, dan dengan demikian sejauh mungkin menghindari kesenjangan antar daerah. Papua adalah bumi dengan berbagai keelokan dan kekayaan.

"Model ini, hendak memberi makna bahwa proses politik tidak sekedar bicara tentang dukungan suara, melainkan juga keterlibatan, dukungan makna, dan hendaknya juga punya dampak untuk memperkuat integrasi nasional kita sebagai suatu bangsa," kata Dadang.

Lebih jauh Dadang menyatakan, seperti halnya ketika datang ke rumah Iwan Fals, kehadiran Jokowi ke tanah Papua, mempunyai maksud untuk melakukan dialog budaya. Suatu upaya saling mengerti, saling menghormati, dan upaya membangun komitmen kebangsaan, untuk kita bergotong royong membangun negeri ini. "Jokowi sangat sadar bahwa membangun negeri ini tidak akan mungkin mencapai maksud sebagaimana cita-cita proklamasi, jika tidak mengandalkan gotong royong seluruh elemen bangsa."
 
Hari terakhir kampanye, Jokowi terbang dari Denpasar dan memerahkan tanah Papua.


Baca juga: Jokowi Sudah Dekati Kubu Pro Mega

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending