Bagikan:

Sehari Jelang Pemilu, Beredar KTP di Bawah 17 tahun

KBR68H, Trenggalek - Sehari menjelang pemilihan umum legislatif 9 April 2014 di Trenggalek, Jawa Timur beredar Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik yang diberikan kepada para pelajar yang berusia kurang dari 17 tahun.

BERITA

Selasa, 08 Apr 2014 10:15 WIB

Sehari Jelang Pemilu, Beredar KTP di Bawah 17 tahun

pemilu, ktp. pelajar

KBR68H, Trenggalek  - Sehari menjelang pemilihan umum legislatif 9 April 2014 di Trenggalek, Jawa Timur beredar Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik yang diberikan kepada para pelajar yang berusia kurang dari 17 tahun.

Salah satu pelajar Ahmad Marzuki Selasa (8/4) mengatakan, meskipun usianya saat ini baru 16 tahun namun ia mendapatkan KTP dari pemerintah. Proses distribusi dan pemberian KTP kepada para pelajar tersebut dilakukan sekitar dua pekan yang lalu melalui pemerintah desa.

Ahmad Marzuki mengakui sebelumnya ia bersama para pelajar lain disekolahnya didatangi oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Trenggalek guna dilakukan perekaman data biometrik termasuk perminataan foto dan tanda tangan. Namun pihaknya tidak mengetahui jika permintaan ini adalah sebagai syarat pembuatan KTP elektronik.

"Usia saya baru 16 tahun, saya dapat KTP ini karena sebelumnya ada perekaman biometrik oleh dinas kependudukan dan selang beberapa bulan kemudian KTP nya keluar," kata Ahmad Marzuki.

Menurutnya selain sekolahnya, sejumlah sekolah setingkat SLTA di Trenggalek juga diperlakukan hal yang sama yaitu perekaman biometrik kependudukan.

Pihak sekolah menginstruksikaan kepada siswanya agar mengembalikan KTP tersebut kepada pemerintah desa karena kekuatiran disalahgunakan dalam Pemilu.

Meski demikian  Ahmad Marzuki menyatakan bahwa sejumlah pelajar masih belum mengembalikan KTP elektronik tersebut.


Editor: Luviana

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending