KBR68H, Nunukan – Nuansa money politik atau politik uang dalam pemilu legislative (Pileg) di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, terindikasi kuat. Soal ini diungkap salah satu fungsionaris Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Nunukan. (Baca: Perludem Pesimis Bawaslu Bisa Tangani Politik Uang)
Menurut Ketua DPC PKB Nunukan Achmad Soleh, menurut temuan di lapangan, satu keluarga ada yang mendapat uang Rp 1 juta hingga Rp 1,5 juta.
“Jadi satu rumah itu rata rata mendapat 1 juta sampai 1,5. Darimana diperoleh? Ya ada caleg si A si B ngasih semua diterima. Ada yang seratus, duaratus (ribu), ada yang 300 (ribu) ada yang 350 (ribu), “ujar Achmad Soleh kepada KBR68H di rumahnya, Kamis (16/4).
Achmad Soleh mengatakan, meski marak terjadi praktek politik uang, namun warga masih takut untuk melaporkan kasus tersebut ke Panitia Pengawas (Panwas Pemilu) Nunukan. Ia malah menyesalkan, sikap penyelenggara pemilu yakni KPU dan panwas yang tidak merespon adanya praktik politik uang itu.
Editor: Anto Sidharta
Politik Uang Pileg, Ada Keluarga yang dapat Rp 1,5 Juta
Nuansa money politik atau politik uang dalam pemilu legislative (Pileg) di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, terindikasi kuat. Soal ini diungkap salah satu fungsionaris Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Nunukan.

BERITA
Kamis, 17 Apr 2014 15:41 WIB


Politik Uang Pileg, Rp 1, 5 Juta, Nunukan
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai