KBR68H, Jakarta - Partai Nasional Aceh meminta Kementerian Hukum dan HAM menegur Ketua Partai Aceh Muzakir Manaf menyusul peristiwa kekerasan yang marak di sana.
Ketua Partai Nasional Aceh Irwansyah mengatakan, peringatan itu bertujuan agar Partai Aceh memerintahkan anggotanya untuk tidak melakukan kekerasan. Dengan begitu, kekerasan bermotif politik dapat berakhir di provinsi Indonesia paling barat tersebut.
"Kan ada langkah-langkah yang harus dilakukan oleh lembaga, baik Kemenhukham atau aparat untuk memperingati ketua Partai Aceh yang kadernya terus liar itu untuk tidak mengedepankan kekerasan. Tapi, langkah itu tidak ada yang kami lihat di lapangan, baik dari pihak aparat sendiri maupun dari pihak Kemenhukham yang sudah mengeluarkan partai tersebut," kata Ketua Partai Nasional Aceh Irwansyah ketika dihubungi KBR68H, Selasa (1/4).
Semalam, penembakan terhadap mobil berstiker Partai Aceh menewaskan tiga orang. Setidaknya, tujuh kekerasan bermotif politik terjadi jelang pemilu legislatif 9 April nanti. Kekerasan itu menimpa Partai Aceh, Partai Nasional Aceh dan Partai Nasdem.
Editor: Pebriansyah Ariefana
PNA Minta Kemenkumham Tegur Ketua Partai Aceh
KBR68H, Jakarta - Partai Nasional Aceh meminta Kementerian Hukum dan HAM menegur Ketua Partai Aceh Muzakir Manaf menyusul peristiwa kekerasan yang marak di sana.

BERITA
Selasa, 01 Apr 2014 20:42 WIB


pemilu, partai nasional aceh
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai