KBR68H, Nunukan – Pengurus Partai Kebangkitan Bangsa Nunukan, Kalimantan Utara mengaku asal comot dalam menempatkan caleg perempuan. Bahkan kata Ketua DPC PKB Nunukan Achmad Soleh, pengajuan caleg perempuan hanya sekadar memenuhi persyaratan 30 persen keterwakilan perempuan.
Alhasil kata Achmad, caleg perempuan tak mendapatkan suara maksimal, seperti perolehan caleg benama Wati yang tidak mendulang satu suara pun dalam Pemilu Legislatif 9 April 2014 lalu.
“Ya Karena itu, waktu sudah mepet dikejar dengan waktu dan saya cari cari figure yang kompeten tidak mendapatkan. Ya akhirnya seadanya yang penting memenuhi syarat di KPU 30 persen itu.“ ujar Achmad Soleh kepada KBR68H di rumahnya, Kamis (17/4).
Achmad Soleh menambahkan, caleg Wati dipastikan tidak mendapat suara karena dia sendiri tidak menggunakan hak pilihnya saat pelaksanaan pemilu 9 april lalu.
Editor: Antonius Eko