Bagikan:

Pencoblosan di Yahukimo Terancam Ditunda

KBR68H, Jayapura

BERITA

Selasa, 08 Apr 2014 20:54 WIB

Author

Andi Iriani

Pencoblosan di Yahukimo Terancam Ditunda

pemilu, papua

KBR68H, Jayapura – Pemungutan suara Pemilu Legislatif di Kabupaten Yahukimo, Papua terancam ditunda akibat penyaluran logistik ke sejumlah distrik belum rampung hingga hari ini. Ketua Komisi Pemilihan Umum Provinsi Papua, Adam Arisoy menegaskan, setidaknya ada 20 dari 52 distrik yang belum disalurkan surat suaranya.

Menurut dia, terhambatnya penyaluran ini lantaran lokasi sejumlah distrik hanya bisa ditempuh dengan menggunakan pesawat kecil. Sementara, jumlah pesawat untuk penyaluran tersebut minim, ditambah faktor cuaca yang buruk.

"Beberapa Ditsrik yang telah ditetapkan maka kami akan minta ke KPU RI untuk mungkin khusus Yahukimo ditunda. Digeser satu dua hari ke depan. Sehingga secara serentak satu hari bisa terjadi pemilihan," tegas Adam kepada wartawan di Jayapura, Selasa (8/4).

Adam Arisoy menambahkan, penyaluran logistik di 27 kabupaten/kota di Papua sudah rampung kecuali Kabupaten Yahukimo dan Nduga. Untuk Kabupaten Nduga, KPU Papua sudah mulai mendistribusikan pada hari ini.

Sementara itu, aparat Kepolisian Papua dibantu TNI telah bersiaga untuk melakukan pengamanan di wilayah yang dianggap rawan atau berpotensi terjadi konflik kekerasan dan terutama wilayah yang terdapat kelompok sipil bersenjata.

Editor: Pebriansyah Ariefana

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending