KBR68H, Jakarta - Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan memastikan partainya tidak akan melakukan praktek transaksional dalam koalisi nanti. Pasalnya menurut Ketua DPP PDI Perjuangan, Maruarar Sirait, hal tersebut dilakukan agar koalisi nanti tidak bernasib seperti koalisi yang dilakukan oleh Partai Demokrat dalam dua pemerintahan sebelumnya. Kata dia, banyak hal yang tidak etis di dalam Setgab. Misalnya kata dia, suara partai-partai pengusung justru sering kali tidak seragam meski berada di dalam satu pemerintahan. (Baca: Jokowi Jadi Capres, PDIP Diminta Tak Terlena)
“Yang pasti bisa bekerjasama dan tidak transaksional yah, koalisinya kita belajar dari apa yang terjadi, kasihan kan seperti yang dilakukan oleh Setgab yah Pak SBY sama sahabatnya tetapi banyak berbeda di dalam. Contoh soal Century berbeda, soal BBM berbeda, soal mafia pajak berbeda, banyak hal berbeda dan kita belajar dari situ,”ujarnya kepada wartawan di Kediaman Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri (15/4)
Ketua DPP PDI Perjuangan, Maruarar Sirait juga menambahkan, tidak ada friksi antara Puan Maharani dan Jokowi soal komando pemenangan Pilpres 2014. Menurut Maruarar baik Jokowi maupun Puan sama-sama berkomitmen memenangkan Pilpres 2014. Kata dia, Badan Pemenangan Pemilu yang dipimpin Puan Maharani akan diperkuat untuk pemenangan Pilpres. Dia berharap sinergi antara Puan dan Jokowi bisa memberi hasil positif bagi PDI Perjuangan.
Editor: Nanda Hidayat
PDIP: Tidak Ada Politik Transaksional di Pilpres
KBR68H, Jakarta - Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan memastikan partainya tidak akan melakukan praktek transaksional dalam koalisi nanti.

BERITA
Selasa, 15 Apr 2014 22:16 WIB


PDIP, Politik Transaksional, Pilpres
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai