Bagikan:

PDI Perjuangan Siap Berkoalisi Dengan Partai Islam

KBR68H, Jakarta - PDI Perjuangan siap berkoaliasi dengan partai apapun termasuk partai Islam.

BERITA

Kamis, 10 Apr 2014 10:23 WIB

Author

Nur Azizah

PDI Perjuangan Siap Berkoalisi Dengan Partai Islam

PDI, partai, islam

KBR68H, Jakarta - PDI Perjuangan siap berkoaliasi dengan partai apapun termasuk partai Islam. Wakil Sekjend PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan,  pihaknya menetapkan pilihan berkoalisi dengan merujuk pada nilai sejarah dan persamaan idelogi menjaga NKRI. Salah satunya PDI Perjuangan mengisyaratkan bahwa siap untuk bekerjasama dengan 2 organisasi Islam terbesar yang ada di Indonesia.

"Dari partai yang berbasiskan Islam ini menjadi penting bagi PDI Perjuangan selain partai yang berbasiskan nasionalis. Demikian pula misalnya kami menempatkan Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah sebagai dua organisasi yang sangat penting karena mereka telah berkeringat menjaga NKRI ini dan juga mereka menjadi organisasi yang ikut membangun kesadaran kebangsaan. Sehingga kedua organisasi ini dalam konteks untuk memperbaiki kualitaskepemimpinan bangsa yang miskin karakter dan miskin keteladanan ini menjadi sangat penting ke depan, " kata Hasto yang dihubungi  KBR68H, Kamis (10/04).

Hasto Kristiyanto menambahkan bahwa pihaknya juga akan menempatkan Nahdatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah dalam posisi yang sesuai
dengan akar sejarah organisasi tersebut.

2 organisasi tersebut dinilai mampu bekerjasama dengan PDI Perjuangan dalam menjalankan konsepsi partai berlambang banteng tersebut.

Sebelumnya pada hasil hitung cepat pada Pemilu (9/4) kemarin menempatkan PDI Perjuangan sebagai pemenang Pemilu. PDI Perjuangan unggul suara dari Golkar, Gerindra dan Demokrat. Berdasarkan hasil hitung cepat tersebut PDI Perjuangan memperoleh 19-20 persen suara.


Editor: Luviana

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending