KBR68H, Jakarta - Dewan Pembina Partai Demokrat menyatakan tidak ingin berkoalisi dengan tiga partai yang meraup suara paling besar dalam pemilihan legislatif . Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Ahmad Mubarok mengatakan, partainya bakal mencari sosok baru yang tidak memiliki sejarah buruk. Menurutnya, PDIP, Golkar, dan Gerindra, tidak memenuhi syarat tersebut. (Baca: LSI : Kursi Demokrat di Parlemen Akan Turun Jadi Sepertiga)
"Jadi yang bisa mengatasi problem ini adalah bayi, dalam arti orang yang tidak punya masa lalu. Politisi yang paling bersih. Yang orisinil. Dari luar partai, bukan anggota partai," kata Ahmbad, Sabtu (12/4).
Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Ahmad Mubarok menambahkan, capres dan cawapres yang dipilih Demokrat bisa muncul dari partai koalisi lain atau dari peserta Konvensi Demokrat. Kata Mubarok, ada peluang Demokrat berkoalisi dengan partai-partai Islam. Menurutnya, koalisi ini sudah pernah dilakukan, saat Partai Demokrat menggandeng PKB, PKS, dan PPP pada 2009. Berdasarkan hitung cepat yang dilakukan sejumlah lembaga seperi CSIS, Indikator Politik Indonesia, Demokrat hanya meraih suara 9 persen.
Editor: Nanda Hidayat
PD Ogah Koalisi dengan Partai Tiga Besar
KBR68H, Jakarta - Dewan Pembina Partai Demokrat menyatakan tidak ingin berkoalisi dengan tiga partai yang meraup suara paling besar dalam pemilihan legislatif .

BERITA
Sabtu, 12 Apr 2014 13:58 WIB


partai demokrat, pemilu, koalisi
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai