Bagikan:

PBB dan Gerindra Tolak Hasil Pileg di Jabar

KBR68H, Bandung - Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) menolak hasil rekapitulasi perhitungan suara pemilu legislatif (Pileg) 2014 di Jawa Barat.

BERITA

Kamis, 24 Apr 2014 19:57 WIB

Author

Arie Nugraha

PBB dan Gerindra Tolak Hasil Pileg di Jabar

PBB, Gerindra, jawa barat

KBR68H, Bandung - Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) menolak hasil rekapitulasi perhitungan suara pemilu legislatif (Pileg) 2014 di Jawa Barat. 


Pemicunya adalah penyelenggaraan pemilu oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat dianggap banyak kecurangan perhitungan suara. Kecurangan ini tidak ditindak oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).


Menurut Wakil Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Jawa Barat, Ahmad Thohari, hasil pemilu legislatif 2014 cacat hukum. Sehingga tidak perlu meneken berkas rekapitulasi perhitungan suara di kantor KPU Jawa Barat.


"(Pemilu dilaksanakan tanggal 9 kan?) Sekarang tanggal berapa? Berarti ada jeda waktu mestinya begitu ada temuan tahapan dari TPS ke PPS, PPK, KPUD kan begitu. KPUD ke KPU Jawa Barat. Tapi ini baru sekarang. Jadi kemarin-kemarin pada kemana Bawaslu ini," ujarnya di kantor KPU Jawa Barat di Jalan Garut, Bandung (24/4).


Ahmad Thohari, mengaku kecewa dengan kinerja KPU dan Bawaslu yang dianggap awalnya bisa diandalkan. Sementara itu Sekertaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra, Khrisna Hadi Pratama, menyebutkan hal serupa dengan PBB terkait kecurangan raihan suara pemilu legislatif. 


Khrisma mengatakan partainya mengalami penggembosan raihan di Kabupaten Bekasi seribuan suara. KPU Jawa Barat hari ini menetapkan rekapitulasi perhitungan suara pemilu legislatif 2014 telah dirampungkan. 

Tetapi lembaga penyelenggara pemilu itu belum merampungkan hasil akhir perolehan suara tiap partai politik peserta pemilu. 


Editor: Pebriansyah Ariefana

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending