KBR68H, Kupang - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) memperketat pengawasan menjelang hari pencoblosan. Pengetatan pengawasan ini terkait serangan fajar atau praktik politik uang yang dilakukan oleh Caleg atau tim sukses kepada pemilih jelang pencoblosan.
Ketua Panwaslu Kabupaten Kupang Erens Day mengatakan, para Caleg akan berusaha melakukan berbagai cara untuk mendapatkan suara.Dan mendekati hari pencoblosan, politisasi uang sudah kerap terjadi.
"Masyarakat harus waspada karena hari pemungutan suara sudah dekat. Para peserta Pemilu akan berusaha mengerahkan seluruh kemampuan untuk mendapatkan simpati dan mendapatkan suara. Menjelang hari H, kita harapkan ada kesadaran yang besar pada masyarakat agar tidak mudah untuk terpengaruh dengan godaan-godaan materi,” ujar Erens Day Senin (7/4).
Panwaslu Kupang bersama kecamatan dan pengawas lapangan terus memantau setiap langkah para Caleg dan tim suksesnya. Erens Day mengatakan, Panwaslu juga telah mengirim ratusan lembar poster yang berisi himbauan agar warga pemilih waspadai politik uang. Ia berharap dengan poster itu warga pemilih sadar dan tidak memilih Caleg yang menggunakan uang untuk meraih suara.
Editor: Luviana
Panwaslu Kupang: Warga Harus Waspadai Politik Uang
KBR68H, Kupang - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) memperketat pengawasan menjelang hari pencoblosan.

BERITA
Senin, 07 Apr 2014 11:18 WIB


panwaslu, kupang, uang
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai