Bagikan:

Napi Mencoblos: Inginnya Memilih Caleg yang Jujur, tapi

Sebanyak 233.270 warga Kota Cirebon, Jawa Barat, menggunakan hak pilihnya di 648 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di lima Kecamatan.Tak terkecuali di Lembaga Pemasyarakatan Klas I Kesambi.

BERITA

Rabu, 09 Apr 2014 15:32 WIB

Author

Suara Gratia

Napi Mencoblos: Inginnya Memilih Caleg yang Jujur, tapi

Napi Mencoblos, Caleg yang Jujur

KBR68H, Cirebon – Sebanyak 233.270 warga Kota Cirebon, Jawa Barat, menggunakan hak pilihnya di 648 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di lima Kecamatan.Tak terkecuali di Lembaga Pemasyarakatan Klas I Kesambi.

Sedikitnya 544 warga binaan menggunakan hak pilihnya di TPS Khusus Lapas Klas I Cirebon, Kelurahan Kesambi, Kecamatan Kesambi. Jumlah ini terdiri dari 367 Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan 177 Daftar Pemilih Khusus (DPK), termasuk 10 orang terpidana mati dan 1 orang terpidana teroris.

Kepala Lapas Klas I Cirebon Agus Soekono mengatakan, seluruh warga binaan yakni 545 orang menggunakan hak pilihnya.

“Kapasitas Lapas sebanyak 555 orang, sebanyak 544 warga binaan sudah terdaftar sebagai pemilih termasuk 3 orang yang memilih menggunakan KTP. Seluruh warga negara Indonesia ikut nyoblos,” tuturnya.

Sementara, dari 15 terpidana teroris hanya satu orang yang mau menggunakan hak pilihnya.

Agus menjelaskan, yang pertama mencoblos dimulai dari Blok E setelah itu diikuti blok lainnya dengan sistem giliran. Ia melanjutkan, dalam proses pencoblosan di TPS 20 ini tidak ada pengamanan khusus, hanya ditambah 6 petugas jadi seluruhnya 16 petugas di serta dari petugas Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)  dan 5 warga binaan yang dilibatkan membantu administrasi pencoblosan. “Tidak ada pengamanan khusus, yang membantu petugas regular saja,” imbuhnya.

Sementara, salah satu warga binaan asal Subang Yono (29 tahun) menginginkan pemilu ini menghasilkan pemimpin yang jujur. “Pengennya yang jujur, tapi saya tidak tahu mana yang jujur,” katanya.

Ia mengaku, tidak mengenal calon legislatif yang bertarung dalam Pileg 2014 ini karena selama masa kampanye tidak ada satu pun partai yang melakukan kampanye di LP. Namun ia tetap antusias memberikan hak suaranya. “Yang penting saya tidak golput,” imbuhnya.

Warga binaan lainnya, Aji terlihat acuh tak acuh dalam menanggapi Pileg 2014. Diapun tidak tertarik ketika ditanya mengenai partai pilihannya. “Rahasia,” jawabnya singkat. (Frans C. Mokalu)

Sumber: Suara Gratia
Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending