KBR68H, Jakarta - Koalisi Umat Islam 2014 membantah tudingan poros partai Islam itu bersifat sektarian atau untuk satu ideologi tertentu. KUI adalah gabungan sejumlah ormas dan tokoh Islam yang meminta partai politik Islam berkoalisi jelang pilpres.
Ketua Koalisi Umat Islam Bachtiar Nasir mengakui bahwa poros partai Islam rentan dinilai sektarian. Tapi Bachtiar memastikan bahwa poros partai Islam ini bukanlah gerakan untuk menekan kelompok agama lain.
"Selama ini umat Islam sudah sangat toleran. Umat Islam juga bisa menerima apa saja yang berkaitan dengan demokrasi secara konstitusional. Jadi saya pikir wajar bila umat Islam sebagai umat terbesar membentuk koalisinya sendiri," terang Bachtiar kepada wartawan di Jakarta, Kamis (17/4) malam.
Bachtiar Nasir juga menampik anggapan bahwa koalisi ini hanya untuk memenuhi syarat suara. Kata dia, koalisi ini disatukan atas oleh ideologi yang sama.
Hari ini belasan tokoh Islam sedang bertemu di Jakarta. Mereka diundang oleh Koalisi Umat Islam untuk satukan suara. Beberapa tokoh nasional dijadwalkan hadir.
Namun panitia memastikan bahwa Jusuf Kalla dan Din Syamsuddin berhalangan hadir. Wacana poros partai Islam mengemuka setelah PKB, PAN, PKS, PPP, PBB mendapat suara total sampai 30 persen dalam hitung cepat.
Bila kelima partai ini berkoalisi, mereka bisa usung capres sendiri. Tapi sampai saat ini kelimanya belum sepakat soal nama capres yang diusung.
Editor: Pebriansyah Ariefana
KUI: Poros Partai Islam Tidak Sektarian
KBR68H, Jakarta - Koalisi Umat Islam 2014 membantah tudingan poros partai Islam itu bersifat sektarian atau untuk satu ideologi tertentu.

BERITA
Kamis, 17 Apr 2014 20:31 WIB


politik, pemilu, partai islam
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai