Bagikan:

KPU Trenggalek Minta KTP di Bawah Umur Ditarik Dari Peredaran

KBR68H, Trenggalek - Peredaran Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik terhadap pelajar yang berusia dibawah 17 tahun di Trenggalek, Jawa Timur langsung mendapat respon dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Trenggalek.

BERITA

Selasa, 08 Apr 2014 10:26 WIB

KPU Trenggalek Minta KTP di Bawah Umur Ditarik Dari Peredaran

kpu, ktp, trenggalek

KBR68H, Trenggalek - Peredaran Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik terhadap pelajar yang berusia dibawah 17 tahun di Trenggalek, Jawa Timur langsung mendapat respon dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Trenggalek. Penarikan menyusul kekuatiran KTP akan digunakan
sebagai sarana untuk Pemilu.

Ketua KPU Trenggalek Patna Sunu Selasa (8/4) mengatakan, pihaknya telah menginstruksikan kepada seluruh jajaran mulai dari panitia pemilihan kecamatan (PPK) hingga petugas di tempat pemungutan suara (TPS) untuk mencermati apabila ada warga yang hanya menggunakan KTP untuk mencoblos.

KPU memastikan bahwa warga yang boleh ikut dalam menggunakan hak suaranya adalah warga yang telah berusia 17 tahun atau sudah menikah.

Selain itu KPU juga merekomendasikan kepada pemerintah daerah untuk melakukan penarikan seluruh KTP dibawah umur yang saat ini telah beredar di kalangan pelajar.

"KPU sudah mengantisipasi dengan menginstruksikan kepada teman-teman petugas untuk betul-betul mencermati dan menyeleksi bukti KTP nya. Jika memang usianya belum 17 tahun maka belum punya hak pilih.  Kami juga memberikan informasi ke pemerintah daerah dan telah direspon dengan dilakukan penarikan melalui sekolah.”

Patna Sunu menyesalkan atas peredaran KTP dibawah umur tersebut karena  sesuai dengan Undang-undang kartu identitas tersebut belum saatnya dberikan.

Terlebih peredaran KTP elektronik itu rawan digunakan dalam pemilihan umum mengingat nantinya ada kesempatan bagi warga yang belum terdaftar dalam daftar pemilih tetap untuk ikut mencoblos pada satu jam terakhir hanya dengan menunjukkan KTP.


Editor: Luviana

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending