Bagikan:

Komnas HAM Tetapkan 6 Provinsi Rawan Konflik Pemilu

KBR68H, Jakarta - Komnas HAM menetapkan 6 provinsi di Indonesia rawan konflik pemilu

BERITA

Rabu, 02 Apr 2014 17:04 WIB

Author

Rio Tuasikal

Komnas HAM Tetapkan 6 Provinsi Rawan Konflik Pemilu

komnas, konflik, pemilu

KBR68H, Jakarta - Komnas HAM menetapkan 6 provinsi di Indonesia rawan konflik pemilu. 6 provinsi rawan konflik Pemilu antaralain Aceh, Lampung, Sulawesi Selatan, Papua, Papua Barat dan Maluku.


Anggota Komnas HAM Natalius Pigai mengatakan, fakta ini berdasarkan data yang diperoleh dari sengketa pilkada di Mahkamah Konstitusi dan data Polri.


"Di Indonesia ada 6 provinsi yang berpotensi konflik saat pemilu. Antara lain Aceh, Lampung, Sulawesi Selatan, Papua dan Papua Barat. Komnas juga memberi catatan bahwa Maluku juga termasuk daerah rawan konflik," terang Natalius Pigai pada wartawan di kantor Komnas HAM, Jakarta, Rabu (2/4) siang.


Natalius Pigai menambahkan, Komnas HAM juga mencatat 64 kekerasan yang terjadi di Aceh dalam 4 bulan terakhir. 


Kekerasan ini melibatkan partai lokal, partai nasional, dan simpatisan partai. Komnas HAM menyimpulkan bahwa seluruh pelanggaran tersebut merupakan pelanggaran pidana dan bukan termasuk pelanggaran HAM. 


Selanjutnya Komnas HAM juga akan memantau pelaksanaan Pemilu 2014. Pemantauan dilakukan dari sebelum pelaksanaan hingga setelah penghitungan suara. Pemantauan dilakukan untuk mengamati jalannya Pemilu apakah sudah mengedepankan hak-hak publik.



Editor: Luviana


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending