KBR68H Jakarta - Calon Presiden PDI Perjuangan Joko Widodo (Jokowi) enggan membicarakan koalisi dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akibat adanya perpecahan internal. Jokowi meminta masing-masing kubu di PPP melakukan rekonsiliasi terlebih dahulu. Ia menegaskan PDI Perjuangan tetap membuka diri untuk berkoalisi dengan partai manapun, termasuk PPP. Menurutnya, sejauh ini belum ada pembicaran serius terkait koalisi antara PDIP dan PPP. (Baca: Soal Koalisi, Chemistry-nya Harus Nyambung)
"Kita ini terbuka dengan partai yang mau diajak kerja sama. Oleh sebab itu, biar rukun dulu, biar ishlah dulu," kata Joko Widodo (22/4).
Calon Presiden PDI Perjuangan Joko Widodo (Jokowi). Sebelumnya, terjadi perpecahan di dalam tubuh PPP antara kubu Suryadharma Ali dan kubu Romahurmuziy. Perpecahan ini dipicu oleh langkah Suryadharma Ali memberikan dukungan kepada Prabowo Subianto.
Kubu Romahurmuziy menuding tindakan ini melangkahi konstitusi organisasi. Kisruh ini berujung pada pemberhentian sementara Suryadharma Ali dari kursi ketua umum pada Rapimnas kemarin. Sebagai gantinya, Emron Pangkapi didaulat menjadi ketua umum sampai berlangsungnya muktamar. Kubu Emron, disebut-sebut bakal berkoalisi dengan PDI Perjuangan dan akan mendukung Jokowi.
Editor: Nanda Hidayat
Koalisi Dengan PPP, Jokowi Tunggu Kubu SDA dan Romi Ishlah
KBR68H Jakarta - Calon Presiden PDI Perjuangan Joko Widodo (Jokowi) enggan membicarakan koalisi dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akibat adanya perpecahan internal.

BERITA
Selasa, 22 Apr 2014 22:54 WIB


jokowi, koalisi, ppp
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai