Bagikan:

Kekerasan Jelang Pemilu di Aceh, 6 Orang Jadi Tersangka

Enam orang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kekerasan yang terjadi di Aceh. Kasus-kasus tersebut terjadi sejak sebulan jelang pemilu legislatif.

BERITA

Rabu, 02 Apr 2014 21:52 WIB

Kekerasan Jelang Pemilu di Aceh, 6 Orang Jadi Tersangka

Kekerasan Jelang Pemilu, Aceh, Tersangka

KBR68H, Banda Aceh - Enam orang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kekerasan yang terjadi di Aceh. Kasus-kasus tersebut terjadi sejak sebulan jelang pemilu legislatif.

Kepala Kepolisian Daerah Aceh, Irjen Pol. Husein Hamidi mengatakan, kepolisian Aceh telah menahan beberapa tersangka beberapa kasus kekerasan terutama yang menggunakan senjata api.  Sementara, kata dia, beberapa kasus lainnya masih menjalani proses hukum.

Husein mengatakan, beberapa kasus yang tersangkanya sudah ditahan yaitu, kasus penembakan posko pemenanangan Partai Nasional Demokrat (Nasdem) di Aceh Utara pada pertenganan Februari lalu. Sebelumnya polisi menangkap dua orang yang diduga sebagai pelaku penembakan terhadap posko pemenangan Caleg dari Partai Nasdem di Aceh Utara, Maret lalu. Kedua tersangka masing-masing berinisial UA dan RI (30), warga Matang Kuli. Kasus ini ikut melibatkan seorang personel TNI.

Polisi juga telah menangkap dan menahan Z  alias AD (35), tersangka pembunuh Ketua Dewan Pimpinan Kecamatan Partai Nasional Aceh (DPK PNA) Kutamakmur, Aceh Utara, M Yuaini di Desa Lamkuta, Kecamatan Kuta Makmur, Aceh Utara Kamis (6/2) lalu.

Selain itu, Husein menambahkan, polisi Aceh juga sudah menahan beberapa tersangka kasus pemukulan dan penganiayaan yang terjadi menjelang Pemilu Legilatif., termasuk kasus pengeroyokan yang dilakukan oleh pendukung Partai Aceh terhadap personel Satuan tugas Partai Nasional Aceh (PNA) di Lhokseumawe beberapa waktu lalu. Dari 21 orang yang ditangkap, polisi mengaku menahan enam orang tersangka.

“Kekerasan yang mengunakan senjata api sudah jelas, seperti penembakan posko Nasdem, Pembunuhan ketua PNA di Kuta Makmur, dan tersangkanya sudah jelas ditahan dan dalam proses hukum termasuk kasus-kasus pemukulan lainnya seperti di Lhokseumawe, kita sudah menahan enam orang tersangka," kata Kepala Kepolisian Daerah Aceh, Husein Hamidi, Rabu (2/4) di Banda Aceh.

Tindakan Kekerasan yang berkaitan dengan politik di Aceh menjelang Pemilu Legislatif dilaporkan meningkat. Senin (31/3) lalu tiga orang warga sipil tewas di tembak oleh orang tak dikenal saat mengendarai mobil berstiker caleg Partai Aceh di Kawasan Bireun. Polisi Aceh mengaku masih menyelidiki kasus itu.

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending