KBR68H, Mataram - Keterpilihan calon legislatif perempuan di Nusa Tenggara Barat di Pileg semakin turun. Kini, hanya 4 caleg perempuan yang masuk ke parlemen dari jatah 65 kursi. Sebelumnya, ada 6 perempuan yang duduk sebagai anggota DPRD NTB
Pemerhati politik NTB Abdurrahman mengatakan, minimnya keterwakilan perempuan yang melenggang ke parlemen karena minimnya kualitas dan kesiapan untuk masuk dunia politik.
“Kemarin itu kan hanya proses pemaksaan bagaimana dia mendapatkan 30 persen. Lalu kemudian justru kaum perempuan yang masuk di situ itu adalah sesungguhnya dia tidak memiliki visi untuk masuk dalam dunia politik. Hanya berpikir bagaimana partai saya bisa masuk untuk menduduki posisi itu, itu kebanyakan yang saya lihat. Ibu-ibu yang masuk ke arena ini itu sangat kecil memiliki kualitas” kata Abdurrahman, Sabtu (26/4)
Abdurrahman menambahkan, faktor lainnya adalah dengan maraknya politik transaksional. Dimana calon yang paling banyak memberikan sesuatu akan berpeluang menang lebih besar. Sementara pada pemilu ini, jumlah kursi di DPRD NTB bertambah dari 55 menjadi 65 kursi
Editor: Antonius Eko