KBR68H, Balikpapan – Di tengah politisasi uang yang diberikan untuk mencari suara terbanyak dari para Caleg, kondisi berbeda terjadi di Balikpapan, Kalimantan Timur.
Menjelang Pemilu Legislatif 9 April 2014 sejumlah warga Balikpapan, Kalimantan Timur justru menjual suaranya kepada para calon legislatif.
Kontributor KBR68H di Balikpapan,Teddy Rumengan melaporkan besaran tarif yang ditentukan oleh warga ini berjenjang yakni dari harga Rp. 300 ribu per orang hingga Rp. 500 ribu per orang.
Harga Rp. 500 ribu untuk satu suara anggota DPR RI, harga Rp. 400 ribu untuk satu suara DPRD tingkat 1 serta Rp. 300 ribu untuk DPRD provinsi dan Kota. Kondisi ini menunjukkan bahwa pola politik uang di Pemilu 2014 berbeda dengan Pemilu sebelumnya.
"Di Balikpapan karena masyarakatnya sudah aktif dan langsung memasang tarif maka transaksi bisa dilakukan.” Teddy Rumengan, (7/4).
Kontributor KBR68H Teddy Rumengan dalam laporannya menambahkan sementara saat Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) setempat menurunkan sekitar 121 personil guna mengantisipasi politik uang yang dilakukan menjelang pencoblosan.
Editor: Luviana
Jelang Pileg, Warga Balikpapan Pasang Tarif Jual Beli Suara
KBR68H Jakarta

BERITA
Senin, 07 Apr 2014 11:01 WIB


pileg, balikpapan, tarif
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai