Bagikan:

Jelang Pencoblosan, Bawasalu Ingatkan Panwas Tetap Netral

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) pusat menekankan kepada seluruh panita pengawas (panwas) daerah untuk tetap netral dan tidak curang saat Pemilu Legislatif besok.

BERITA

Selasa, 08 Apr 2014 12:31 WIB

Jelang Pencoblosan, Bawasalu Ingatkan Panwas Tetap Netral

pemilu, pengawasan pemilu, bawasalu, panwaslu

KBR68H, Jakarta - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) pusat menekankan kepada seluruh panita pengawas (panwas) daerah untuk tetap netral dan tidak curang saat Pemilu Legislatif  besok. Instruksi ini disampaikan dalam rapat bersama panwas di 33 provinsi melalui sambungan video jarak jauh (teleconference). (baca : Cegah Jual Beli Suara, Bawaslu Buat Surat Edaran Ke Panwaslu)


Ketua Bawaslu, Muhammad menyatakan, Panwas seluruh provinsi siap mengawasi pemilu. Namun dirinya berharap panwas lebih berfokus pada upaya pencegahan pelanggaran pemilu, misalnya potensi politik uang.


"Jadi seluruhnya sudah kami pastikan siap melakukan pengawasan dalam rangka pileg besok. Kita ingin mengecek pasukan kita kondisinya seperti apa. Pagi ini sudah terkoneksi ke seluruh Indonesia. Arahan-arahan tadi supaya menjadi perhatian kepada jajaran panwas pemilu. Saya sudah ingatkan tadi bahwa tidak boleh ada yang curang. Tidak boleh ada praktik yang mencederai amanat rakyat," kata Ketua Bawaslu, Muhammad di Gedung Bawaslu, Selasa (8/4).


Ketua Bawaslu, Muhammad menambahkan, pihaknya juga mendesak panwas daerah untuk menindak caleg yang masih melakukan kampanye pada masa tenang. Misalnya seorang caleg di Bantul, Yogyakarta yang menyelipkan bahan kampanye di dalam koran Senin kemarin. 


Untuk pengawasan pemilu legislatif yang akan berlangsung besok, Bawaslu menyediakan masing-masing tiga orang panitia pengawas pemilu di tiap kecamatan, kabupaten, dan provinsi. Jumlah ini relatif sedikit akibat keterbatasan anggaran yang dimiliki Bawaslu. 


Editor : Sutami


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending