Bagikan:

Indikator: Pemilih NU Tersebar, Muhammadiyah ke PAN

Lembaga survei Indikator mencatat pemilih NU tersebar di berbagai partai politik, sementara Muhammadiyah condong ke PAN. NU dan Muhammadiyah adalah dua ormas Islam terbesar di Indonesia yang jumlah anggotanya mencapai 70 juta orang.

BERITA

Kamis, 10 Apr 2014 08:31 WIB

Author

Rio Tuasikal

Indikator: Pemilih NU Tersebar, Muhammadiyah ke PAN

pemilu, NU, Muhammadiyah

KBR68H, Jakarta - Lembaga survei Indikator mencatat pemilih NU tersebar di berbagai partai politik, sementara Muhammadiyah condong ke PAN. NU dan Muhammadiyah adalah dua ormas Islam terbesar di Indonesia yang jumlah anggotanya mencapai 70 juta orang. 


Direktur Eksekutif Indikator Burhanuddin Muhtadi mengatakan, PKB tetap jadi pilihan utama kelompok Nahdliyin. Namun 40 juta suara Nahdliyin tersebar juga di partai lain, baik partai nasionalis atau pun berbasiskan nilai agama.


"(Selain PKB), paling banyak di sana justru PDI P dapat proporsi besar dari NU. Golkar juga banyak, Gerindra juga, Demokrat juga ada di sana. Kalau Muhammadiyah lebih banyak ke PAN," kata Burhanuddin di Jakarta, Rabu (9/4) sore.


Burhanuddin Muhtadi menambahkan, suara PAN masih ditopang oleh kelompok Muhammadiyah. Kata Burhanuddin, pendukung PAN tidak berubah meski dideklarasikan sebagai partai terbuka. Berdasar survei Cyrus Network dan CSIS, PKB memperoleh suara 9,20%. Sementara PAN mendapat 7,50%.


Editor: Antonius Eko 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending